Masih 12 Tahun, Seorang Anak Nelayan di Kayuagung Bisa Umrahkan Ayahnya Setelah Lakukan Ini

TRIBUNWOW.COM - Flora (12) tahun hanya bisa terisak ketika mengetahui ayahnya akan diumrahkan oleh Bupati OKI.

Tentunya Flora merasa bahagia lantaran sang ayah yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan akan diberangkatkan umrah.

Kebahagian Flora ini bermula dari sebuah acara wisuda yang dihadiri oleh ribuan santri TK/TPA BKPMRI pada Kamis (6/7/2017) hari ini.

Kegiatan yang diselenggarakan di GOR Biduk Kajang Kayuagung ini rupanya dihadiri pula Bupati OKI, H Iskandar, SE.

Keluarga Korban Penembakan oleh Anggota Polisi di NTT Ancam Balas Dendam

Kala itu, Iskandar berkesempatan memberi sambutan dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya, Iskandar menyelipkan Surat Ali Imron ayat 190-192.

Di penghujung sambutan, ia meminta para santri untuk menyebutkan bunyi Ayat Suci Al Qur'an yang dia kutip.

Di antara ribuan santri, Flora siswi SMPN 8 Desa Sungai Lumpur memberanikan diri menjawab pertanyaan tersebut.

Inspiratif! Bocah Ini Gunakan Uang Receh Hasil Tabungannya Sejak SD Daftar SMA, Kisahnya Penuh Haru

Ia naik ke atas panggung dan menyebutkan isi ayat yang dimaksud.

Bahkan secara fasih Flora melafadzkan ayat-ayat suci itu.

Iskandar pun kagum pada kemampuan anak perempuan ini.

Ia kemudian menanyakan asal dan pekerjaan orangtua Flora.

Menjawab pertanyaan sang bupati, Flora mengaku sebagai anak nelayan.

Gadis ini rupanya juga sudah tidak memiliki ibu.

"Bapak saya nelayan di Sungai Lumpur, Ibu sudah tidak ada lagi, saya sekarang sudah SMP" jawab Flora seperti dikutip dari Tribun Sumsel.

Mendengar jawaban polos Flora, Isknadar tampak terenyuh.

Ia pun menitipkan salamnya untuk Ayah Flora.

Tak hanya itu, Iskandar juga mengatakan akan umrahkan sang ayah.

"Sampaikan salam untuk Bapak ya nak, sampaikan Pak Bupati mau umrohkan Bapak ke tanah suci" sambil menepuk bahu Flora.

Sambil terisak, santri ini menyalami Iskandar dan lekas turun dari panggung.

Sebagai bupati setempat, Iskandar mengaku bangga kepada Flora.

Apalagi Bupati OKI ini memang mencanangkan Program Bebas Buta Aksara Al-qur’an bagi pelajar di Kabupaten OKI.

“Sebagai Muslim (semestinya) Al Qur’an menjadi pegangan hidup kita. Untuk itu saya berpesan kepada anak-anak untuk terus menggali ilmu khususnya ilmu agama sebagai bekal di hari tua,” ungkap Iskandar.

Lebih lanjut, Iskandar mengatakan, anak soleh adalah harta yang berharga dan mampu menjadi penolong bagi orangtuanya.

"Anak-anak adalah harta yang berharga apa lagi anak soleh dan soleha merupakan penolong kita orang tua di dunia dan akherat" ungkap Iskandar.

Ditemui oleh Tribun Sumsel usai acara, Flora mengaku mampu menghafal ayat Al Qur'an karena sering belajar mengaji di Masjid dan menonton acara hafidz Qur'an di Televisi.

"Sudah bisa ngaji dan sering nonton acara hafidz qur'an" ujarnya. (TribunWow.com/Maya Nirmala Tyas Lalita)