Breaking News:

Keluarga Korban Penembakan oleh Anggota Polisi di NTT Ancam Balas Dendam

Keluarga korban penembakan oleh anggota polisi di Sumba Timur erharap kasus tersebut bisa diproses hingga tuntas. Jika tidak...

Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Dokumen Virgo Dapa Loka/KOMPAS.com
Ratusan keluarga dan kerabat menjemput jenazah Dominikus Malo Solo, di rumah duka di Desa Watukawula. Kecamatan Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya, Kamis (6/7/2017) sore 

TRIBUNWOW.COM, TAMBOLAKA - Keluarga Dominikus Dapa Dominikus Malo Solo, warga Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang menjadi korban penembakan oleh anggota polisi di Sumba Timur, berharap kasus tersebut bisa diproses hingga tuntas.

Juru bicara Keluarga Dominikus, Virgo Dapa Loka mengatakan, pihak keluarga mengancam akan membuat perhitungan dengan pelaku penembakan Bripda ST jika oknum polisi tersebut tidak diproses hukum.

Polisi Berhasil Bongkar Penipuan Berkedok Investasi Emas, Kerugian Korban Ratusan Juta!

Ancaman itu, lanjut Virgo, sudah disampaikan oleh pihak keluarga saat bertemu dengan Kapolres Sumba Timur AKBP Victor Silalahi dan melaporkan kasus penembakan itu.

"Harapan keluarga, Pak Kapolres Sumba Timur harus tegas dalam memroses kasus ini tanpa pandang bulu. Keluarga kami sudah kehilangan nyawanya, karena kecerobohan dari polisi," kata Virgo kepada Kompas.com, Kamis (6/7/2017) malam.

"Jika tidak ditangani serius oleh pihak kepolisian, maka kami sendiri yang akan bereskan dengan 'cara kami sendiri' supaya impas," tegas Virgo yang juga bidan di salah satu puskesmas di Kabupaten Sumba Barat Daya.

Ngeri! Demi Dapat Kompensasi dari Pemerintah, Desa Ini Tumbalkan Warganya

Menurut Virgo, proses otopsi terhadap jasad Dominikus sudah dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Umbu Rara Meha Waingapu, Sumba Timur, dan hasilnya sudah diserahkan kepada pihak kepolisian.

Karena itu, pihak keluarga masih menunggu dan akan terus memantau proses hukum atas kasus itu.

Sebelumnya diberitakan, anggota Polsek Lewa, Sumba Timur Bripda ST, telah ditahan di Markas Polres Sumba Timur, karena diduga menembak Dominikus Malo Solo hingga tewas.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda NTT Kombes Jules Abraham Abast, Dominikus ditembak oleh Bripda ST saat anggota Polsek Lewa bersama anggota TNI melakukan patroli bersama untuk menggerebek perjudian di Desa Kambata Wundut, Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Timur, Selasa (4/7/2017) dini hari. (KOMPAS.com/Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere)

Berita ini telah ditayangkan oleh KOMPAS.com dengan judul: Keluarga Ancam Balas Dendam jika Polisi Penembak Pedagang Tak Diproses Hukum

Sumber: Kompas.com
Tags:
Nusa Tenggara Timur (NTT)Sumba Barat DayaTribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved