Remaja 12 Tahun Blak-blakan Mengaku Lesbian di Depan Jemaat Gereja, Begini Isi Pidatonya yang Viral!
Gadis berusia 12 tahun membuat dunia heboh atas pengakuan bahwa dirinya lesbian di depan umum.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Tentunya, dengan orientasi seks yang tak lazim, ia juga tidak bisa memaksa oranglain merasakan menjadi dirinya.
Ia juga percaya bahwa Tuhan akan memperlakukan sama semua ciptaanNya, sekalipun manusia di dunia ini memiliki banyak perbedaan.
Oleh karena itu, menurut Savannah, manusia seharusnya saling mencintai saja tanpa perlu memandang apapun.
Ia juga percaya, dirinya adalah orang baik, terlepas dari stereotype yang sering ia dapat dari masyarakat yang memandangnya sebelah mata.
Savannah tetap berusaha menjadi sosok yang baik dan menyenangkan kepada siapa saja yang pernah menyakitinya.
Meskipun ia merasa 'beda' dengan orang-orang pada umumnya, ia percaya, dia seorang pendosa yang mengerikan.
Ia percaya Tuhan akan menegur dirinya jika melakukan kesalahan.
Dalam pidatonya tersebut, ia juga menyampaikan impian dan harapannya agar suatu hari nanti ia bisa berkencan, menari di sekolah, menemukan pasangan hingga menikah, lalu punya keluarga dan memiliki pekerjaan bagus selayaknya orang pada umumnya.
Ia percaya, ia bisa memiliki itu semua sebagai wanita lesbi dan menjadi bahagia.
Ia percaya Tuhan akan membimbing hidupnya ke jalan yang benar, karena Tuhan sempurna dan menginginkan hambaNya bahagia dan mencintai diri sendiri karena memiliki sesuatu yang 'beda' dari yang lain.
Saat itulah, mikrofon pun kemudian dimatikan dan Savannah diminta untuk kembali duduk.
Melansir dari Daily Mail, Heather ibu Savannah mengatakan, putrinya menangis saat meninggalkan panggung.
Heather mengatakan, sang putri mendatangi dirinya dengan berurai air mata.
Keduanya kemudian berjalan keluar aula.
Heather berupaya menghibur putrinya dan meyakinkan bahwa Savannah adalah sosok yang baik, berani, dan cantik.