Julia Perez Berpulang
Kenali Gejala Kanker Serviks, Penyakit yang Merenggut Nyawa Julia Perez
Julia Perez meninggal karena menderita kanker serviks stadium empat. Jupe membeberkan ke publik bahwa ia terkena kanker serviks pada 2014.
Penulis: Ekarista Rahmawati Putri
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Julia Perez meninggal karena menderita kanker serviks stadium empat.
Jupe membeberkan ke publik bahwa ia terkena kanker serviks pada 2014.
Ia sempat dinyatakan sembuh setelah berobat ke Singapura.
Namun Pada 12 Februari 2017, Jupe dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSCM karena terus menggigil dan kaki kirinya mulai membengkak.
Begitu ganasnya kanker serviks atau kanker leher rahim ini tak banyak diketahui para wanita.
Tanpa Kehadiran Sang Ayah, Begini Suasana Pesta Putri Sarwendah dan Ruben Onsu
Padahal di Indonesia, diperkirakan lebih dari satu wanita meninggal dunia karena kanker serviks setiap jamnya.
Sebenarnya kanker serviks adalah jenis kanker yang disebabkan oleh HPV (Human Papillomavirus) tipe 16 dan 18.
Penyebaran virus ini pun tak hanya dari hubungan seksual karena HPV merupakan virus umum yang bisa ada pada setiap orang dan mudah menular.
"Penularan HPV 85 persen melalui hubungan seksual, tetapi 10-15 persen bukan seksual, bisa dari tangan, handuk, atau pakaian," ujar Prof. Dr.dr. Samsuridjal Djauzi, SpPD, K-AI dari Indonesian Working Group on HPV, dikutip dari Kompas.com.
Di Indonesia, diperkirakan lebih dari satu wanita meninggal dunia karena kanker serviks setiap jamnya.
Wanita yang sudah menikah atau yang sudah aktif berhubungan seksual berisiko tinggi terkena kanker serviks.
Jika HPV telah menular saat berhubungan seksual dalam waktu beberapa atau puluhan tahun, HPV akan merusak serviks dan menimbulkan kanker.
Lalu bagaimana cara mendeteksi kanker serviks ini?
Sayangnya gejala kanker serviks tidak selalu jelas dan mungkin tidak menimbulkan gejala sama sekali sampai hingga mencapai stadium lanjut, seperti dilansir dari Kompas.com.