Breaking News:

Ledakan di Kampung Melayu

Lawan Terorisme, Joko Widodo: Saya Tegaskan Sekali Lagi, Jangan Sampai Terulang Kembali!

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menyatakan sikap tegasnya dalam menghadapi aksi terorisme yang melanda di Indonesia.

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Tinwarotul Fatonah
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Presiden Joko Widodo meresmikan penggunaan Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari Jakarta di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Sabtu (15/4/2017). Masjid tersebut dibangun di atas lahan seluas 2,4 hektar dengan luas bangunan 16.985,43 meter persegi dan memiliki daya tampung hingga 12.500 jemaah. 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menyatakan sikap tegasnya dalam menghadapi aksi terorisme yang melanda di Indonesia.

Diketahui Jokowi sudah menjenguk para korban dari ledakan bom Kampung Melayu di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta, Kamis (25/4/2017).

Setelah menjenguk para korban itulah membuat Jokowi harus semakin mengupayakan keamanan dan kewaspadaan yang lebih bagi warga negaranya.

Ia mengungkapkan upayanya dalam memberantas terorisme yang ada di Indonesia dan mengharapkan warga negara Indonesia bersatu untuk melawan aksi yang keji ini.

Kutuk Keras Tragedi Bom Kampung Melayu, Jokowi-Jusuf Kalla Bertindak!

Hal ini ia ungkapkan melalui akun Facebook resminya pada, Jumat (26/5/2017).

Dalam postingan di Facebook-nya kali ini ia juga mengunggah foto yang menyelipkan pernyataan tegasnya dalam melawan terorisme.

"Saya bersama Wakil Presiden mengunjungi korban teror bom Kampung Melayu yang dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta, tadi malam. Dari sana, saya juga datang ke lokasi kejadian di Kampung Melayu.

Apa yang dapat dipetik dari peristiwa ini?

Aksi teror bom dapat menyerang siapapun, dari warga sipil hingga aparat penegak hukum. Korban-korban bom di Kampung Melayu ini ada mahasiswi, sopir Kopaja, pegawai, juga anggota Polri. Saya berharap mereka yang sedang menjalani perawatan segera diberi kesembuhan dalam waktu dekat sehingga dapat beraktivitas kembali.

Dan saya tegaskan sekali lagi: tidak ada tempat bagi terorisme di negara kita. Di Tanah Air kita. Kejadian seperti ini tidak boleh terulang kembali di masa mendatang.

Kepada seluruh masyarakat, seluruh rakyat di seluruh pelosok Tanah Air, saya sampaikan agar semuanya tetap tenang dan menjaga persatuan. Tetapi kita semua juga tetap harus waspada dan bersatu melawan terorisme ini.

Terorisme sudah menjadi masalah semua negara. Menjadi masalah dunia. Karena itulah negara-negara lain memiliki undang-undang, memiliki regulasi yang memudahkan aparat untuk menyelesaikan soal terorisme sebelum kejadian, artinya pencegahan.

Pemerintah dan DPR akan segera menyelesaikan revisi Undang-Undang Anti Terorisme agar aparat penegak hukum memiliki sebuah landasan yang kuat dalam bertindak dan lebih mampu melakukan upaya pencegahan. Saya juga sudah memerintahkan Menkopolhukam segera menyelesaikan revisi undang-undang ini," tulis Presiden Jokowi pada keterangan fotonya.

Terkait Bom Kampung Melayu, Jokowi: Ini Sungguh-sungguh Keterlaluan!

Melansir dari Kompas.com diketahui Jokowi bersama Wakil Presidennya, Jusuf Kalla memang terpantau menjenguk korban ledakan bom Kampung Melayu di RS Polri.

Jokowi bersama Jusuf Kalla tiba di RS sekitar pukul 21.00 WIB. Keduanya ditemani istri masing-masing, Ibu Negara Iriana Jokowi serta Ibu Wakil Presiden Mufidah Kalla.

Dan hadir juga Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki yang mendamping Presiden dan Wakil Presiden.

Rombongan ini langsung memasuki gedung Dr Harjasamsurya, tempat para korban dirawat.

Kapolda Metro Jaya Irjen Iriawan dan Pangdam Jaya Mayjen Jaswandi serta protokol dan Paspampres sudah terlebih dulu tiba di lokasi untuk persiapan.

Di RS Polri ini, ada lima polisi dan dua warga sipil yang tengah menjalani perawatan intensif. Ada pula dua jenazah yang diduga kuat sebagai pelaku bom bunuh diri.

Tentunya para netizen pun langsung bereaksi menanggapi postingan Presiden Joko Widodo di Facebook tersebut.

"Betul pak, kita harus bersatu untuk melawan terorisme dengan kekuatan burung Garuda. Kita melawan terorisme dengan Bhinneka Tunggal Ika, kita pasti berhasil," tulis akun Lyuss Ghea Nakthree.

"Setuju, pak. Karena kita sebagai Bangsa Indonesia sudah mempunya cara atau jalan hidup berbangsa dan bernegara yang sudah paten NKRI yaitu Pancasila dan UUD 45 dan beragama sesuai keyakinan," tulis akun Maria Dominika Albina Meo.

"Benar pak Presiden, harus tegas radikalisme harus dibasmi sampai ke akar-akarnya. Jangan diberi celah sedikit pun sehingga tidak kecolongan dan menjadi suriah-suriah berikutnya. Terima kasih Pak Jokowi, kami tetap mendukung bapak. God bless," tulis akun Rosilda Paulina Aer. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
JokowiFacebookKampung Melayu
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved