Di Balik Aksi Kejam Senior Taruna, Gubernur Akpol Siap Tanggung Jawab Terima Sanksi Apapun
Seorang taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Jawa Tengah tewas mengenaskan dini hari.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Hal ini seperti yang disampaikan oleh Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.
"Saya minta untuk dipidanakan. Saya juga minta Kapolda Jawa Tengah, Pak Condro, untuk memproses pidana," ujarnya di PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (18/5/2017).
Kejadian tragis ini juga menjadi perhatian khusus bagi Gubernur Akademi Kepolisian Irjen Pol Anas Yusuf.
Tak tanggung-tanggung, lantaran kejadian tragis di wilayah kepemimpinannya tersebut Anas menyatakan siap menerima konsekuensi apapun.
"Saya selaku Gubernur Akpol dan civitas akademik kepolisian sangat menyesalkan peristiwa ini, dan saya selaku gubernur Akpol bertanggung jawab apapun konsekuensi yang ada," kata Anas, Sabtu (20/5/2017) malam di Mapolda Jateng, seperti dikutip dari KOMPAS.com.
Anas juga secara khusus menyampaikan permintaan maafnya terkait kejadian ini kepada orangtua korban.
Ia juga kembali menegaskan soal langkah pihak kepolisian untuk mempidanakan 14 tersangka penganiayaan yang menewaskan Adam.
"Pimpinan Polri sudah jelas, fakta juga sudah disampaikan Kapolda bahwa ini akan dibawa ke proses hukum," tambah jenderal bintang dua ini.
Pimpinan Akpol ini akan melakukan evaluasi terkait sistem pendidikan yang ada dalam Akpol.
Dia akan meminta masukan baik dari Mabes Polri, Kompolnas, atau pihak lainnya dalam hal pengajaran, pelatihan dan pola pengasuhan.
"Saya mencoba karena kejadian itu kumpul korps. Itu perlu dievaluasi. Korps sebetulnya bagus dalam rangka meningkatkan pembelajaran, tapi ini disalahgunakan. Itu sudah sangat keras kita peringatkan kepada para taruna untuk tidak melakukan tindakan seperti itu," tandasnya.
Sementara Anas menyatakan pada orangtua yang lain agar tak khawatir lantaran kejadian ini. (Tribunwow.com/Dhika Intan)