Di Balik Aksi Kejam Senior Taruna, Gubernur Akpol Siap Tanggung Jawab Terima Sanksi Apapun
Seorang taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Jawa Tengah tewas mengenaskan dini hari.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TRIBUNWOW.COM - Seorang taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Jawa Tengah tewas mengenaskan, Kamis (18/5/2017) dini hari.
Taruna bernama Brigdatar Muhammad Adam tersebut diduga dianiaya seniornya.
"Korban meninggal saat tiba di RS Akpol," kata Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono saat konferensi pers di Mapolda Jateng, Kamis (18/5/2017) sore.
Dikatakan Condro, insiden meninggalnya Adam berawal di gudang Flat A Taruna tingkat III Akpol.
Tak Disangka Pembagian Tugas 14 Orang Tersangka Penganiayaan Taruna Akpol Bikin Geleng-geleng!
Ia diduga mendapat serangan dari orang lain di bagian dada.
"Otopsi juga menunjukkan adanya luka yang menyebabkan lemas sehingga tidak dapat bernafas," tutur Kapolda Jateng saat konfrensi pers di Mapolda Jateng Sabtu (20/5/2017), seperti dikutip dari Tribun Jateng.

Dari hasil penyelidikan diidentifikasi 14 orang menjadi tersangka dalam kasus ini.
Sementara taruna berinisial CAS merupakan tersangka utama dalam kasus penganiayaan ini.
"CAS ini pelaku utama," kata Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono, dalam gelar perkara Sabtu (20/5/2017) malam, seperti dikutip dari KOMPAS.com.
Taruna Akpol Tewas Selepas Apel Malam, Begini Fakta-Fakta Terlengkapnya!
Selain CAS, polisi juga menetapkan tersangka lain meliputi RLW, AKU, GCM, EA, JED, MB, CAE, HA, RAP, RK, IZ, PGS, dan GJN.
"14 tersangka ini perannya berbeda-beda. Ada yang melakukan pemukulan, ada yang memberi arahan, ada juga yang mengawasi ruangan, jangan sampai diketahui oleh pembina Akpol," ujar Condro.
Akibat perbuatan yang berakibat fatal tersebut, 14 tersangka kini dinonaktifkan.
Tak cuma itu, mereka juga akan ditindak tegas.