Paling Panas! Perbedaan Sel Ahok dan Firza Husein hingga Yusril Jadi Saksi Kasus Rizieq

TRIBUNWOW.COM - Sejumlah peristiwa terjadi pada Rabu (18/5/2017).

Foto yang memperlihatkan sel Firza Husein dalam Mako Brimob menjadi topik pembicaraan.

Tak cuma itu, kalimat yang beberapa waktu lalu dilontarkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam tahanan pun menjadi viral di media sosial.

Sementara Yusril Ihza Mahendra yang disebut-sebut menawarkan diri menjadi saksi ahli dalam kasus Rizieq Shihab memberikan tanggapan menohok.

Dihimpun TribunWow.com, berikut lima berita yang paling banyak disimak oleh pembaca:

1. Perbedaan sel Ahok dan Firza Husein di Mako Brimob

Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendekam dalam jeruji besi Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Ahok hidup serba sederhana dalam rumah tahanan tersebut.

Tak ada kamar mewah, tempat tidur nyaman dan kamar mandi kinclong dalam tahanan Ahok.

Sementara itu, Firza Husein yang juga pernah menghuni rutan di Mako Brimob.

Belakangan beredar foto di media sosial yang menghebohkan netizen.

Bagaimana tidak, foto yang diunggah pengguna Twitter @ratu_adil itu memperlihatkan kondisi kamar tahanan di Mako Brimob yang jauh berbeda dengan sel tahanan Ahok.

Perbedaan Sel Ahok dan Kamar Firza Husein di Mako Brimob, Bikin Melongo!

2. Tulisan siswa SMA soal keberagaman jadi viral

Status Facebook bernama Afi Nihaya Faradisa kembali viral di dunia maya.

Tulisannya memang sudah dikenal publik karena berbeda dari status remaja seusianya.

Status Afi, panggilan akrabnya tersebut memang sangat kritis sekaligus inspiratif.

Dalam status yang dituliskannya pada Senin (15/5/2017), Afi menuliskan tentang keberagaman.

Tulisannya tersebut ia beri judul 'Warisan', melalui tulisannya itu, Afi mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk menjaga toleransi khususnya di media sosial yang rawan dengan gesekan-gesekan antar penggunanya.

Tulisan Siswa SMA soal Keberagaman Lagi-lagi Viral di Dunia Maya hingga Banjir Pujian

3. Kalimat Ahok jadi viral di media sosial

Akun Instagram @katasahabat.id mengunggah gambar berisi kalimat yang pernah dilontarkan Ahok kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Kalimat tersebut menjadi viral.

Pasalnya, pernyataan Ahok itu berisi ungkapan dirinya yang mengaku ikhlas menjalani hukuman yang divoniskan padanya.

Kalimat Bikin Merinding yang Dilontarkan Ahok Jadi Viral di Media Sosial

Tak sedikit netter yang mengaku merinding membaca kalimat ini.

"Seorang negarawan sejati," respon akun @karnadidoel.

"Mulia nya hati mu pak ahok," imbuh @aldilagunawan12.

"Kata2 bpk akan jd teladan buat kami semua paaaakk.....terima kasih Pak Ahoookkk..." tulis @ugic2416.

4. Presiden Jokowi beri mandat untuk Kapolri dan Panglima TNI

Melihat situasi dan kondisi Indonesia yang akhir-akhir ini memanas, bahkan terjadi banyak perselisihan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi mandat tegas yang tak bisa ditawar lagi.

Perintah tersebut langsung diberikan kepada Kapolri dan Panglima TNI untuk menindak secara tegas segala bentuk ucapan dan tindakan yang mengganggu persatuan.

Di balik mandat tersebut bermakna bahwa Kapolri dan panglima TNI tak bisa kendor dan harus kejam menindak siapa pun tanpa pandang bulu, jika itu membahayakan persatuan Indonesia.

Perintah langsung presiden tersebut diucapkan dalam sambutan Presiden Jokowi usai menerima sejumlah tokoh lintas agama di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (16/5/2017).

Hati-hati Berucap dan Bertindak! Presiden Jokowi Beri Mandat Keras untuk Kapolri dan Panglima TNI

5. Yusril disebut tawarkan diri jadi saksi ahli kasus Rizieq

Kapitra Ampera, kuasa hukum pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menyebut Yusril Ihza Mahendra sempat menawarkan untuk menjadi saksi ahli dalam kasus dugaan percakapan WhatsApp yang berkonten pornografi.

"Dan Yusril sudah menawarkan sebagai saksi," kata Kapitra dilansir dari Kompas.com.

Atas pernyataan tersebut, pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra memberikan tanggapan.

Yusril menilai kebijakan penegakan hukum di Indonesia saat ini sudah banyak ditunggangi kepentingan politik.

Menurutnya, pemanggilan paksa terhadap Rizieq tidak diperlukan tidak diperlukan, karena ia yakin Rizieq Shihab akan bertindak kooperatif.

Disebut-sebut Tawarkan Diri Jadi Saksi Ahli Kasus Rizieq, Tanggapan Yusril Bernada Menohok

(TribunWow.com/Dhika Intan)