Top 5 News
Paling Panas! Perbedaan Sel Ahok dan Firza Husein hingga Yusril Jadi Saksi Kasus Rizieq
Berikut lima berita yang paling banyak mencuri perhatian dari dunia politik, dari kabar sel Ahok, pekembangan kasus Habib Rizieq-Firza hingga Yusril.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Tinwarotul Fatonah
Melihat situasi dan kondisi Indonesia yang akhir-akhir ini memanas, bahkan terjadi banyak perselisihan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi mandat tegas yang tak bisa ditawar lagi.
Perintah tersebut langsung diberikan kepada Kapolri dan Panglima TNI untuk menindak secara tegas segala bentuk ucapan dan tindakan yang mengganggu persatuan.
Di balik mandat tersebut bermakna bahwa Kapolri dan panglima TNI tak bisa kendor dan harus kejam menindak siapa pun tanpa pandang bulu, jika itu membahayakan persatuan Indonesia.
Perintah langsung presiden tersebut diucapkan dalam sambutan Presiden Jokowi usai menerima sejumlah tokoh lintas agama di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (16/5/2017).
Hati-hati Berucap dan Bertindak! Presiden Jokowi Beri Mandat Keras untuk Kapolri dan Panglima TNI
5. Yusril disebut tawarkan diri jadi saksi ahli kasus Rizieq
Kapitra Ampera, kuasa hukum pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menyebut Yusril Ihza Mahendra sempat menawarkan untuk menjadi saksi ahli dalam kasus dugaan percakapan WhatsApp yang berkonten pornografi.
"Dan Yusril sudah menawarkan sebagai saksi," kata Kapitra dilansir dari Kompas.com.
Atas pernyataan tersebut, pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra memberikan tanggapan.
Yusril menilai kebijakan penegakan hukum di Indonesia saat ini sudah banyak ditunggangi kepentingan politik.
Menurutnya, pemanggilan paksa terhadap Rizieq tidak diperlukan tidak diperlukan, karena ia yakin Rizieq Shihab akan bertindak kooperatif.
Disebut-sebut Tawarkan Diri Jadi Saksi Ahli Kasus Rizieq, Tanggapan Yusril Bernada Menohok
(TribunWow.com/Dhika Intan)