Mengejutkan! Ahok Ditahan, Djarot Malah Tak Boleh Lakukan Hal Ini
Padatnya simpatisan Ahok yang ingin bergerak masuk membuat aparat keamanan menunjukkan secarik kertas yang berisi...
Penulis: Elga Maulina Putri
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Bahkan, Djarot rela menjadikan dirinya jaminan sebagai bentuk dukungan.
"Kalau sampai ada apa-apa, saya yang akan menjamin. Jaminan itu jaminan menyeluruh. Termasuk kalau ada apa-apa, saya menggantikan di penjara," kata Djarot.
Setelah Bermimpi Tentang Ahok, Haji Lulung Akan Lupakan Hal Ini
Sikap itu ditunjukkan Djarot karena kepercayaannya pada Ahok, yang dianggap bisa bersikap kooperatif jika tak ditahan selama proses bandingnya berlangsung.
Namun bagaimanapun, Djarot harus kembali ke Balai Kota DKI Jakarta dan memimpin Jakarta.
Terlebih, Ahok berpesan pada Djarot bahwa pelayanan harus jauh lebih baik serta bekerja maksimal.

Pesan itu diungkapkan Ahok saat Djarot mengunjunginya di Rutan Cipinang, Jakarta Timur.
Kesungguhan Hati Djarot Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Ahok hingga Siap Dipenjara
Ahok pun berpesan agar Djarot segera melakukan rapat koordinasi bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk membahas langkah-langkah percepatan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja DAerah (APBD-P) 2017, rancangan APBD 2018, dan program lain yang harus diselesaikan.
Banyak program yang harus dikebut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seperti pembangunan lingkar susun Semanggi yang ditargetkan diresmikan pada 17 Agustus, peluncuran transjakarta koridor 13 rute Kapten Tendean-Ciledug yang ditargetkan diresmikan pada 22 Juni, pengundian rumah susun untuk warga, dan pelayanan lainnya seperti pelayanan kesehatan, pendidikan, hingga pelayanan terpadu satu pintu (PTSP).
Selain itu, program lainnya adalah penyelesaian pembangunan Jakgrosir di Kramatjati, Jakarta Timur yang ditargetkan beroperasi sebelum Lebaran.
Usaha Djarot Agar Ahok Tak Mendekam Dalam Bui, Bukan Hanya Atas Nama Sahabat Tapi Rakyat
Saat ini, Djarot siap menerima pengaduan warga melalui pintu depan.
Senyum di wajah Djarot memang hilang saat menerima surat tugas dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo untuk menjadi Plt Gubernur DKI Jakarta.
Namun, senyum itu akan tetap mengembang untuk masyarakat dan pembangunan Jakarta yang lebih baik selama ia menggantikan Ahok. (TribunWow.com/Elga Maulina Putri)