Kecelakaan Maut Puncak Bogor
Firasat Korban Sebelum Kecelakaan Bus Maut di Puncak Cianjur, Nomor 3 Paling Bikin Deg-degan!
Beberapa korban jiwa rupanya sempat mendapat firasat sebelum kejadian nahas ini terjadi.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Selain Wagiru, Suyatna (47), warga Bendi Besar Ujung RT 12/ RW 10 Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, juga menjadi korban tewas kecelakaan bus maut di Ciloto, Puncak, Jawa Barat, Minggu (30/4/2017).
Sebelum berangkat dengan menumpang bus nahas PO Kitrans, mendiang Suyatna ternyata sempat berkelakar.
Ia bertegur sapa dengan Ketua RW 10, M Fadhila.
"Waktu berangkat, pukul 05.30 WIB, sempat bercanda, Pak RT ganteng amat, gitu," ucap M Fadhila saat ditemui di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin (1/5/2017).
Ketua RW itu pun menanggapi candaan Suyatna.
Namun ternyata, jawaban Suyatna dirasakan Fadhila sebagai firasat atas kepergiannya.
"Saya tanya, 'mau kemana?', dijawab 'Saya mau ke atas', ngomongnya gitu doang ternyata ke atas beneran," ungkap M Fadhila.
3. Status Facebook Siti Masitoh
Siti Masitoh juga menjadi korban dalam kecelakaan kali ini.
Berbeda dari Wagirun dan Suyatna, wanita berusia 49 tahun itu tengah dalam perjalanan menuju kediaman temannya saat kecelakaan nahas terjadi.
Saat itu Siti menumpang angkutan kota.
Lantaran macet, Masitoh memutuskan untuk turun dari angkot dan meminta temannya untuk menjemput dirinya.
Saat Masitoh hendak turun dari angkot, insiden tragis pun menimpa dirinya.
Di situ, angkot yang dinaiki Masitoh ikut tertabrak, dan menewaskam beberapa orang termasuk Masitoh.
Hal ini diungkapkan oleh seorang sahabat Masitoh, Emi Hamida (49) saat ditemui di RSUD Cimacan, Cianjur, Minggu (30/4/2017).
