Himpunan Ratna Busana Surakarta, Inspirasi Bangsa Lestarikan Busana Nusantara
Tak hanya itu, untuk melestarikan warisan milik Indonesia tersebut, dibentuklah Himpunan Ratna Busana (HRB) Surakarta.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Wulan Kurnia Putri
“Nusa Tenggara Barat secara kultural dihuni oleh tiga etnik utama, di pulau Lombok ada suku Sasak, di pulau Sumbawa ada suku Samawa dan Mbojo. Untuk busana adat suku sasak, mengandung unsur Jawa dan Bali, sedangkan busana adat suku samawa dan mbojo dipengaruhi oleh unsur bugis makasar,” paparnya.
Visi misi Dekranasda Provinsi NTB adalah bagaimana memberdayakan pengrajin, membantu dalam pemasaran sampai mempromosikan hasil kerajinan lokal.
“tahun lalu kami bekerjasama dengan Dian Pelangi yang merancang dan mempromosikan tenun dan batik khas sasambo yang dipamerkan di New York Fashion Week. Kita ingin memanfaatkan dan memperkenalkan potensi kita, dengan harapan bahwa NTB bisa menjadi kiblat busana muslimah,” harapnya.
Acara yang berlangsung di Pendopo Gubernur NTB itu, selain menyuguhkan pagelaran busana tenun khas Lombok-Sumbawa, juga memamerkan hasil kerajinan khas NTB seperti Mutiara, kerajinan Ketaq, kerajinan Tenun dan Batik, Gerabah, Cukli dan kerajinan Perak.
Rombongan tamu yang hadir dapat langsung berinteraksi dan bertanya kepada masing-masing pengrajin yang didatangkan khusus ketempat tersebut.
HRB Surakarta Hadirkan Budaya Lombok di Rumah Danar Hadi
Melansir dari Tribun Solo, HRB Surakarta mengadakan acara Hari Ulang Tahun ke-6 di House of Danar Hadi, Jl Slamet Riyadi, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (10/5/2016) siang.
HRB Surakarta menghadirkan Riana Meilia, pelestari busana dari Nusa Tenggara Barat untuk mengisi acara.
Reyna menampilkan peragaan busana berupa tiga pakaian pengantin yang berasal dari Nusa Tenggara Barat.
Tiga pakaian pengantin tersebut meliputi, pakaian pengantin Sumbawa, Bojo, dan Sasak Lombok.
Selain itu hidangan makanan yang disajikan serba makanan khas Nusa Tenggara Barat.
Seperti makanan kue tarik khas Lombok.
Terdapat juga pameran mutiara-mutiara Lombok yang dijual dengan harga mulai Rp 5 jutaan.
Selain mutiara, cinderamata khas Nusa Tenggara Barat juga dipamerkan, seperti kipas dan kerajinan tangan dari rotan.
Perayaan HUT ke-enam HRB Surakarta dihadiri oleh Ibu Negara, Iriana Jokowi