Himpunan Ratna Busana Surakarta, Inspirasi Bangsa Lestarikan Busana Nusantara
Tak hanya itu, untuk melestarikan warisan milik Indonesia tersebut, dibentuklah Himpunan Ratna Busana (HRB) Surakarta.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Kesadaran masyarakat untuk melestarikan kain dan busana nusantara Indonesia semakin meningkat.
Hal ini terbukti dengan semakin banyaknya kreasi busana dari kain tradisional yang diolah lebih modern dan stylish.
Tak hanya itu, untuk melestarikan warisan milik Indonesia tersebut, dibentuklah Himpunan Ratna Busana (HRB) Surakarta.
HRB Surkarta diketua oleh Hj Danarsih Santosa, istri Santosa Doellah (pemilik pabrik Batik Danar Hadi Solo).
HRB Surkarta adalah kumpulan ibu-ibu pecinta busana daerah yang ingin melestarikan dan memakai busana nusantara.
Melalui himpunan ini, mereka mempelajari dan melihat lebih dekat busana-busana yang ada di berbagai daerah di Indonesia.
Dikutip dari Kompas.com, himpunan ini juga langsung mengunjungi berbagai daerah melalui perjalanan wisata.
Tak hanya itu, HRB juga rutin menggelar diskusi, yang diharapkan bisa mempererat keakraban antar anggota komunitas.
Dikutip dari Warta Kota, tiga bulan sekali, HRB mengundang desainer dan seniman, atau sejumlah pembicara lainnya dalam sebuah acaranya.
Tujuannya untuk memperkenalkan busana khas daerah, termasuk mengedukasi soal perpaduan busana kepada anggota.
Berikut acara-acara yang pernah diadakan oleh ibu-ibu pecinta busana nusantara, yang berhasil dihimpun oleh tim TribunWow.com!
Dilansir dari laman resmi provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), HRB Surakarta beserta rombongan berkunjung ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam rangka mempelajari busana adat di seluruh Indonesia, pada 27 April 2016 silam.
Selaku ketua HRB, Hj. Danarsih Santosa mengucapkan rasa terima kasihnya karena telah diterima dengan baik dan menyampaikan maksud kedatangannya ke daerah ini.
“Himpunan Ratna Busana adalah kumpulan ibu-ibu pecinta busana daerah, yang ingin melestarikan dan memakai busana daerah. Kami ingin sekali mempelajari dan melihat lebih dekat busana-busana yang ada di berbagai daerah di Indonesia, salah satunya yang ingin kami kunjungi yaitu NTB ini”, ungkapnya.
Ketua harian Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si mewakili Ketua Dekranasda, Hj. Erica Zainul Majdi yang berhalangan hadir saat itu memaparkan sedikit tentang pulau penghasil mutiara ini.