Pembantaian Keji di Medan
Sempat Jadi Buronan, Akhirnya Polisi Tangkap Andi Lala, Dalang Pembunuhan Keji Satu Keluarga
Andi Lala sudah terdeteksi tim gabungan yang terdiri dari Polda Sumut, Polres Pelabuhan Belawan, dan Polsek Medan Labuhan.
Editor: Tinwarotul Fatonah
Ia mengatakan sekitar sebulan yang lalu ia, Andi Lala dan Riyanto sama‑sama pergi ke Dumai menghadiri hajatan keluarga mereka.
"Kalau ditanya mengenai Andi, jujur ya saya kaget. Saya tahu Andi itu. Wong kami sempat sama pergi ke Dumai waktu acara pesta kok," kata Saripon.
"Pas saya, Andi dan Riyanto ke Dumai itu, ya biasa saja. Enggak ada masalah sepertinya. Andi itupun sering juga kok singgah ke rumah Yanto."
"Makanya saya kaget betul katanya dia ikut terlibat pembunuhan ini. Kok tega dia bunuh kakak saya, yang juga keluarganya," ungkap Saripon.
Warga Pasar II Barat Marelan ini mengatakan, tidak bisa memastikan lebih jauh apakah pembunuhan Riyanto ada kaitannya dengan masalah warisan atau tanah yang dijelaskan Wagiman dan Ruslan.
"Keluarga kan dapat ganti rugi tanah sekitar Rp 270 juta. Ya, uangnya itu habis gara‑gara si Andi itu," ungkap Saripon.
Setelah mendapatkan bagian uang ganti rugi tanah yang cukup besar, kenapa dia meminta lagi kepada Riyanto?
Bapak beranak dua ini menyebut, setelah mendapat ganti rugi tanah untuk pembangunan tol di Seirampah, Andi kerap meminta yang aneh‑aneh kepada keluarga perempuan.
"Begitu dapat uang, disuruhnya beli mobil, beli inilah, beli itulah. Terakhir, semuanya habis entah ke mana," kata Saripon.
• Misteri di Balik Pembunuhan Satu Keluarga di Medan Mulai Terkuak
Ia mengatakan, sikap buruk Andi ini diduga ada kaitannya dengan narkoba.
"Kalau ada kabar Andi itu terlibat pembunuhan dan kalaulah dia yang bunuh, berarti itu karena narkobanya. Kelewatan betul Andi itu. Buat malu keluarga saja," ungkap Saripon.
Ia mengaku, pihak keluarga perempuan jadi serba salah karena ulah Andi.
"Kami, ya bingung betul ini. Andi itu kan kalau dibilang, ya masih keluarga. Tapi, kok ya dia bunuh keluarganya sendiri. Kurang ajar sekali dia itu," ungkap Saripon dengan raut wajah masam dan nada bicaranya yang makin meninggi.
Namun, kata Saripon, pascapembunuhan, Andi Lala sempat muncul di lokasi kejadian pada Minggu sore, selepas rombongan Kapolda Sumut pulang.