Breaking News:

Aksi Cor Kaki Petani Kendeng

Ternyata Aksi Cor Kaki Sangat Berbahaya Bagi Kesehatan, Simak Penjelasan Dokter Orthopaedi!

Aksi para petani yang cor kaki tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan, Begini penejelas dokter spesialis Bedah Orthopaedi dan Traumatologi.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Tinwarotul Fatonah
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah petani dari Pegunungan Kendeng bersama sejumlah aktivis melakukan aksi memasung kaki dengan semen di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (20/3/2017). Aksi memasung kaki dengan semen yang telah berlangsung 8 hari terus dilakukan Petani Pegunungan Kendeng dan jumlahnya semakin bertambah menjadi 50 orang ditambah 10 aktivis dengan tujuan meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk menghentikan izin lingkungan Pembangunan dan Pertambangan Pabrik PT Semen Indonesia di Pegunungan Kendeng, Remb 

Menurut dokter yang menemani Patmi, Herlina, mengungkapkan penyebab meninggalnya Patmi.

"Meninggalnya Patmi (48), karena Sudden death dengan penyebab kemungkinan besar serangan jantung jika dilihat dari tanda-tanda sebelum kematian," tutur Herlina, kepada Tribunnews.com (21/3/2017).

Sebelumnya, Patmi dibawa ke Rumah Sakit sejak Senin (20/3/2017).

Baca: Sikap Jokowi dan Ganjar Pranowo Tanggapi Kematian Patmi Usai Aksi Dipasung Semen

Seminggu dicor

Aksi cor kaki ini telah dilakukan oleh para petani Kendeng sejak satu minggu yang lalu.

Tepatnya mereka menggelar aksi sejak, Senin (13/3/2017) di depan Istana.

Selama satu minggu ini, aksi cor kaki telah dilakukan sebanyak 50 orang petani asal pegunungan Kendeng.

Para petani tak bergeming meski diterpa panas terik matahari.

Jika turun hujan, mereka hanya mengandalkan jas hujan plastik sebagai perlindungan.

Dalam menggelar aksinya, para petani juga sempat melakukan ritual.

Sejumlah petani dari Pegunungan Kendeng bersama sejumlah aktivis melakukan aksi memasung kaki dengan semen di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (20/3/2017). Aksi memasung kaki dengan semen yang telah berlangsung 8 hari terus dilakukan Petani Pegunungan Kendeng dan jumlahnya semakin bertambah menjadi 50 orang ditambah 10 aktivis dengan tujuan meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk menghentikan izin lingkungan Pembangunan dan Pertambangan Pabrik PT Semen Indonesia di Pegunungan Kendeng, Rembang, Jawa Tengah.
Sejumlah petani dari Pegunungan Kendeng bersama sejumlah aktivis melakukan aksi memasung kaki dengan semen di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (20/3/2017). Aksi memasung kaki dengan semen yang telah berlangsung 8 hari terus dilakukan Petani Pegunungan Kendeng dan jumlahnya semakin bertambah menjadi 50 orang ditambah 10 aktivis dengan tujuan meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk menghentikan izin lingkungan Pembangunan dan Pertambangan Pabrik PT Semen Indonesia di Pegunungan Kendeng, Rembang, Jawa Tengah. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Mereka membawa hasil tanaman mereka berupa ubi dan pisang untuk ritual tersebut.

Hasil tani yang mereka bawa rencananya akan diberikan kepada Presiden Jokowi.

"Kita hari ini bisa dilihat, kita selamatan, berdoa dan membawa banyak hasil pertanian kita selama ini," ujar Koordinator aksi Joko Priyanto di depan Istana Merdeka, Jakarta, seperti dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (21/3/2017).(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
KendengGanjar PranowoGubernur Jawa TengahBedah Orthopaedi dan Traumatologi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved