Breaking News:

Kasus Korupsi EKTP

Mengejutkan! Gamawan Fauzi Bahkan Berani Ucapkan Sumpah 'Demi Allah'

"Setelah saya jadi petani, saya pinjam uang dari teman-teman, istri saya, teman saya, anak saya, untuk beli sapi. Saya berternak sapi," ujar Gamawan.

Editor: Rimawan Prasetiyo
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO
Gamawan Fauzi. 

Mengenai uang Rp 50 juta, Gamawan menyebut merupakan honornya sebagai pembicara di lima provinsi. Menurutnya, sesuai aturan, honor menteri saat menjadi permbicara berjumlah Rp 5 juta satu jam.

"Uang itu honor saya pembicara di lima provinsi. Menurut aturan satu jam itu Rp 5 juta. Dua jam Rp 10 juta," kata Gamawan.

Baca: Ketika PPP dan Demokrat Tak Setuju Hak Angket EKTP Digulirkan, Golkar Minta Kader Tetap Solid

Bekas Gubernur Sumatera Barat itu menegaskan itu menegaskan penerimaan itu sifatnya resmi dan ia membubuhkan tanda tangan usai menjadi pembicara.

Utang Adik

Namun Gamawan mengaku pernah mendapat uang Rp 1,5 miliar dari adiknya, Azmin Aulia.

Uang tersebut, menurutnya, merupakan pinjaman dari sang adik untuk memenuhi sejumlah kebutuhannya setelah Gamawan lengser dari jabatan menteri.

Uang dipakai untuk membeli tanah di kawasan Bogor, Jawa Barat.

"Setelah saya jadi petani, saya pinjam uang dari teman-teman, istri saya, teman saya, anak saya, untuk beli sapi. Saya berternak sapi," ujar Gamawan menjawab pertanyaan Ketua Majelis Hakim John Halasan Butar-butar terkait aliran dana Rp 1,5 miliar dari Azmin Aulia.

Baca: Ketika Novanto Cemberut hingga 7 Anggota DPR yang Dituduh Kasus EKTP Izin Rapat Paripurna

Menjawab pertanyaan seorang jaksa penuntut umum dari KPK terkait uang itu Gamawan kembali menjelaskan uang Rp 300 juta dipakai beternak sapi.

"Azmin Aulia juga pernah ngasih uang setelah saya operasi kanker di Singapura. Total Rp 1,5 miliar," katanya.

Mantan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menjawab pertanyaan wartawan usai pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Kamis (19/1/2017).
Mantan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menjawab pertanyaan wartawan usai pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Kamis (19/1/2017). (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Gamawan menyebut pada 2014 ia harus menjalani operasi kanker di Singapura.

Biaya operasi tidak bisa diklaim kepada asuransi, karena pihak asuransi tidak menanggung pengobatan di luar negeri.

Oleh karena itu ia meminjam uang dari adiknya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Gamawan FauziEKTPKemendagri
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved