Breaking News:

Pilgub DKI Jakarta

Diisukan Nonblok, Akhirnya Demokrat Umumkan Dukungan pada Putaran Kedua Pilkada DKI Jakarta

Jika Partai Demokrat ada kesamaan dengan kubu kandidat lain, sejak awal mereka tidak perlu mengusung Agus dan Sylvi.

Penulis: Tinwarotul Fatonah
Editor: Tinwarotul Fatonah
KOMPAS.COM
Pidato SBY 

Paslon nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat memperoleh 2.364.577 suara atau 42,99 persen.

Terakhir, paslon nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, memperoleh 2.197.333 suara atau 39,95 persen.

Jika Partai Demokrat ada kesamaan dengan kubu kandidat lain, sejak awal mereka tidak perlu mengusung Agus dan Sylvi.

"Kami kan kemarin sudah maju sebagai paslon nomor satu. Kalau misalkan dari awal dukung paslon nomor tiga, dari awal dua paslon saja. Memang ada kesamaan, tetapi tidak 100 persen visi-misinya sama dengan paslon nomor dua dan tiga," tutur Roy.

Jika memang sikap nonblok yang dipilih, menurut Roy, Partai Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada para kader dan relawan untuk memilih calon pemimpin mereka masing-masing tanpa arahan dari partai.

Adapun kandidat yang akan bertarung pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017, yaitu Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

KPU DKI Jakarta telah menetapkan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi sebagai peserta putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 pada Sabtu (4/3/2017) malam.

Kedua pasangan calon akan mulai berkampanye pada Selasa (7/3/2017) mendatang dan berakhir 15 April 2017. Sementara pemungutan suara putaran kedua dilaksanakan pada 19 April 2017. (Kompas.com/TribunWow.com/Tinwarotul Fatonah)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pilgub DKI Jakarta 2017Partai DemokratSusilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved