TOPIK
Pelantikan Jokowi dan Maruf Amin
-
Jelang pelantikan presiden dan wakil presiden, 30 ribu pasukan gabungan diturunkan untuk lakukan pengamanan di beberapa lokasi tertentu.
-
Ali Masykur Musa mengimbau masyarakat untuk menyukseskan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024.
-
Jokowi akan jalani pelantikan sebagai presiden terpilih periode 2019-2024 pada Minggu (20/10/2019), berikut susunan acara pelantikan tersebut.
-
Jelang pelantikan, Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Partai NasDem, Surya Paloh pada Rabu (17/10/2019).
-
Pemerintah sudah menyiapkan dua jenis mobil bebeda untuk menjemput para tamu undangan, pada acara pelantikan presiden dan wakil presiden.
-
Jokowi dan Ma'ruf Amin akan disumpah sebagai presiden dan wakil presiden pada periode 2019-2024. Berikut isi sumpah dua petinggi negara tersebut.
-
Jokowi akan jalani pelantikan sebagai presiden terpilih periode 2019-2024 pada Minggu (20/10/2019), berikut susunan acara pelantikan tersebut.
-
Pelantikan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Wakilnya Ma'ruf Amin akan dilangsungkan pada Minggu (20/10/2019) mendatang.
-
Selama pelantikan presiden dan wakil presiden pada Minggu (20/10/2019) CFD akan diliburkan untuk memperlancar arus lalu lintas.
-
Anies Baswedan menyebutkan akan membantu memberikan pengamanan pada pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
-
Jelang pelantikan presiden dan wakil presiden, 30 ribu pasukan gabungan diturunkan untuk lakukan pengamanan di beberapa lokasi tertentu.
-
Tito Karnavian dan Bambang Soesatyo himbau masyarakat untuk tidak lakukan aksi unjuk rasa anarki saat proses pelantikan presiden dan wakil presdien.
-
Tito Karnavian menyebut pihak kepolisian tidak akan memberikan izin untuk aksi demonstrasi yang berpotensi menimbulkan kerusuhan.
-
Kapolri tak mau kecolongan dan imbau agar tak ada mobilisasi massa, belajar dari kerusuhan demo akhir September 2019 lalu yang berakhir ricuh.
-
Sekretariat Negara bersiap menyambut tamu negara yang akan hadir dalam pelantikan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden.
-
Bambang Soesatyo meminta seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga ketertiban dalam acara pelantikan 20 Oktober 2019 mendatang.
-
Marsekal Hadi Tjahjanto beberkan titik-titik yang akan dijaga ketat saat pelantikan presiden, mulai dari Glodok, PLN Gandul, Pertamina, hingga Soetta.
-
30.000 personel gabungan TNI dan Polri disiagakan dalam rangka pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden. Ini titik fokus pengamanannya.
-
Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) bertemu dengan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu (16/10/2019).
-
Dalam apel 30 ribu personel gabungan TNI-Polri di Monas, Marsekal Hadi Tjahjanto sebut keluarga presiden hingga tamu luar negeri akan dikawal.
-
Berikut isi sumpah Jokowi dan Ma'ruf Amin di hadapan DPR dan MPR berdasarkan Pasal 9 UUD 1945. Ini perbedaannya dengan janji presiden dan wapres.
-
Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian gelar apel pengamanan pelantikan di Monas. Berikut lapisan pengamanan, Paspampres terlibat
-
Ahok belum dapat undangan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi-Ma'ruf Amin. SBY dan Megawati resmi hadir.
-
Polri sempat tak akan terbitkan izin demo, Jokowi izinkan demo karena dijamin konstitusi. Masinton sebut Jokowi tidak anti perbedaan.
-
Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2019-2024 akan digelar di Gedung MPR pada Minggu (20/10/2019), MPR beri undangan SBY
-
Jelang pelantikan Jokowi dan Ma'ruf Amin, Bambang Soesatyo meminta agar mahasiswa tidak melakukan aksi unjuk rasa pada hari pelantikan.
-
Jelang pelantikan, Presiden Jokowi menegaskan bahwa dirinya mengizinkan adanya demonstrasi bagi masyarakat.
-
Presiden Joko Widodo tidak ingin pelantikannya bersama Ma'ruh Amin digelar secara meriah, yang penting khidmat.
-
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan bahwa pelantikan presiden dan wakil presiden pada Minggu (20/10/2019) akan berjalan dengan aman dan kondusif.
-
Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) melarang pendukungnya menggelar karnaval budaya seusai pelantikannya bersama Ma'ruf Amin.