Breaking News:

Profil

Sertifikasi Konstruksi untuk Santri Sudah Dimulai, Diawali di Lirboyo, Menteri PU: Bukan Eksploitasi

Santri Pondok Lirboyo sudah mendata sertifikasi konstruksi, Menteri PU sebut ini bukan bentuk eksploitasi

Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi
MENTERI PU - Menteri PU Dody Hanggodo saat penandatangan kesepakatan bersama terkait sinergi penyelenggaran infrastruktur pesantren di kantor Kemenko PM, Jakarta, Selasa (14/10/2025). Terbaru, santri Pondok Lirboyo sudah menjalankan program sertifikasi konstruksi, Sabtu (25/10/2025). 

TRIBUNWOW.COM - Santri Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur mendapat pelatihan Tenaga Kerja Konstruksi.

Program pelatihan ini diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) yang diikuti oleh 116 peserta terdiri dari 81 peserta bidang Tukang Bangunan Gedung dan 35 peserta bidang Petugas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi.

Diketahui program ini sebagai bentuk tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo agar para santri mendapat pembekalan di bidang konstruksi.

Hal ini dipicu adanya insiden ambruknya Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur pada Senin (29/9/2025) yang menewaskan 67 santri.

Dilansir oleh Kompas.com, akan ada dua jenis pelatihan yang dilaksanakan.

Pertama, pelatihan dan sertifikasi Petugas K3 Konstruksi (Jenjang 3) selama enam hari dari 21 - 26 Oktober 2025.

Kedua, pelatihan dan sertifikasi Tukang Bangunan Gedung (Jenjang 2) selama 12 hari dari 21 Oktober - 1 November 2025.

Baca juga: Prabowo Wajibkan Pejabat Negara Pakai Mobil Maung, Menkeu Purbaya: Anggaran Pengadaan Sudah Siap

Menteri PU Sebut Tak Ada Eksploitasi Santri 

Menteri PU Dody Hanggodo memastikan langkah sertifikasi santri di bidang konstruksi tidak akan ditujukan untuk mengeksploitasi santri.

Menurutnya budaya yang ada di pesantren soal membangun gedung bersama adalah bentuk gotong royong sejak lama.

"Insyaallah sih enggak lah (eksploitasi anak) karena kan tadi saya sudah disampaikan juga ke Pak Menteri PM bahwa pesantren itu kan sifatnya gotong-royong memang dari dulu seperti itu."

"Jadi kita hanya memastikan bahwa satu perizinannya itu lengkap."

"Kalau izin lengkap, insyaallah yang mengawasi kan juga akan ada terus-menerus dari depan,"  jelas Dody Hanggodo pada Selasa (14/10/2025), dikutip dari Tribunnews.

Ia turut menerangkan kalau gotrong royong santri dalam pembangunan ponpes nantinya hanya sebatas pada pekerjaan ringan saja.

Sementara pekerjaan berat akan tetap diberikan kepada tenaga ahli.

Halaman 1/2
Tags:
ProfilLirboyoPondok PesantrenMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan RakyatDody Hanggodo
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved