Breaking News:

Terkini Internasional

Viral di Medsos Sosok Presiden yang Sudah Menjabat 43 Tahun Kini Calonkan Diri Lagi di Usia 92 Tahun

Presiden Kamerun Paul Biya kembali maju sebagai Calon Presiden Kamerun pada usia 92 tahun setelah menjabat selama 43 tahun.

YouTube/DW News
PAUL BIYA - Presiden Paul Biya saat menyampaikan pidatonya pada Sabtu (11/10/2025). Terbaru, Presiden Kamerun Paul Biya kembali maju sebagai Calon Presiden Kamerun pada usia 92 tahun setelah menjabat selama 43 tahun. 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Kamerun Paul Biya kembali maju sebagai calon presiden Kamerun.

Pemungutan suara pada Minggu (12/10/2025) itu menandai kali kedelapannya mengajukan diri sebagai Capres Kamerun.

Pertama kali ia menjabat presiden Kamerun pada 1982, jika dihitung hingga kini ia sudah 43 tahun berkuasa di negara penghasil kakao itu.

Baca juga: Nazar Misterius Presiden Prabowo Jika Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026

Dilansir oleh Aljazeera, Paul Biya akan berhadapan dengan 11 capres lain.

Termasuk Issa Tchiroma Bakary, sekutu dekat Paul Biya selama 20 tahun yang akhirnya mengundurkan diri dari pemerintahan pada Juni 2025 untuk bergabung dengan oposisi.

Issa Tchiroma Bakary kini dianggap sebagai kandidat teratas untuk mengalahkan Paul Biya sebagai petahana, meskipun sejumlah ahli mengatakan jika sulit untuk mengalahkan Paul Biya.

Kepala Ekonom Politik Oxford Economics Francois Conraide memberikan komentarnya mengenai fenomena ini.

Menurutnya ada kemungkinan Paul Biya bakal menjabat kembali sebagai presiden.

"Meskipun kami pikir dia tidak terlalu menyadari apa yang sedang terjadi, tampaknya mesin yang dia ciptakan akan membagi dan memerintah untuk terakhir kalinya," imbuhnya.

Dilansir oleh Theguardian, adapun para pengamat menilai jika kampanye dari capres lain dinilai kurang kohesif dan tidak memiliki kohesi yang diperlukan untuk menantang kekuasaan Paul Biya.

Hal ini yang memungkinkan publik kembali memilih Paul Biya sebagai Presiden Kamerun.

Baca juga: Kubu Roy Suryo Minta Ijazah Jokowi Disita, Presiden RI ke-7 Kembali Buka Suara: Dalam Proses

Pada dasarnya, panjangnya masa jabatan presiden di Kamerun ini juga diatur langsung oleh Paul Biya.

Tepatnya pada 2008 Paul Biya menghapuskan pembatasan masa jabatan presiden.

Panjangnya masa jabatan Paul Biya turut didukung dengan sistem pemilu yang hanya berlangsung satu putaran dengan memberikan kemenangan kepada kandidat dengan suara terbanyak.

Kendati kandidat tersebut belum memeroleh suara mayoritas.

Pada dasarnya, Kamerun hari ini menghadapi berbagai tantangan sosial ekonomi.

Sepertiga penduduknya kini hidup dengan kurang dari 2 dollar USD per hari.

Sementara pengangguran di kalangan pemuda merajalela.

Paul Biya menyatakan dalam satu kampanyenya jika ia bakal menyelesaikan masalah-masalah tersebut.

"Tujuan saya, rekan-rekan sebangsa dan setanah air adalah agar setiap anak muda di mana pun mereka berada memiliki kesempatan untuk mudah mendapat pekerjaan atau menjadi wirausahawan," kata Paul Biya dalam pidatonya pada Sabtu (11/10/2025), dilansir oleh YouTube DW News.

Nama Paul Biya pun jadi perbincangan di media sosial hingga viral di Twitter.

Nama Paul Biya dikicaukan karena jabatannya yang tak pernah turun setelah 43 tahun menjabat.

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Airlangga/Afifah Alfina)

Tags:
ViralPaul BiyaPresidenKamerun
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved