Kandungan serat selulosa, hemiselulosa, dan pektin dalam tomat, juga mampu membentuk tinja yang sehat.
4. Dapat Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2
Sumber likopen yang terkandung dalam tomat, dapat membantu melindungi sel dari kerusakan dan mengurangi peradangan yang terjadi pada tubuh.
Sehingga mengonsumsi tomat sangat dianjurkan bagi penderita diabetes.
Baca juga: 5 Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan Rambut, Dapat Tingkatkan Pertumbuhan dan Mencegah Uban
5. Mendukung Kesehatan Otak
Antioksidan seperti likopen yang terkandung dalam tomat, dapat membantu melindungi dari penyakit Alzheimer.
Sebuah studi menemukan bahwa orang berusia 70 tahun ke atas yang mengonsumsi likopen, lebih tinggi mengalami penurunan fungsi kognitif yang lebih lambat.
6. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Dikutip dari Health.clevelandclinic.org, tomat dengan antioksidan yang cukup kuat dapat meningkatkan sel-sel kekebalan tubuh.
Selain itu, dapat melawan dan mencegah kerusakan akibat radikal bebas yang terjadi pada sel sehat tubuh.
Secangkir jus tomat mengandung 45 miligram vitamin C sekitar 75 persen dari kebutuhan harian orang dewasa.
7. Meningkatkan Motilitas Sperma
Tomat tidak sepenuhnya dapat mengatasi masalah ini, namun tomat dapat membantu mengatasi motilitas sperma atau seberapa baik sperma dapat berenang.
Para peneliti menemukan bahwa kelompok yang mengonsumsi jus tomat menunjukkan peningkatan motilitas sperma, yang merupakan tanda kesuburan lebih baik dibandingkan kelompok yang mengonsumsi kapsul antioksidan saja.
8. Melindungi dari Sengatan Matahari
Dalam hal ini, tomat juga memiliki peran untuk kesehatan kulit.
Mengonsumsi tomat secara rutin akan membantu menjaga kulit dari sengatan sinar matahari.
Para peneliti percaya bahwa perlindungan ultraviolet (UV) ini disebabkan oleh likopen dalam tomat.
Baca juga: Apa Manfaat Kesehatan Minum Teh Hijau? Ini 7 Kebaikannya Termasuk Membakar Lemak
Tomat, kaya akan likopen dan betakaroten, menawarkan beragam manfaat kesehatan.
Sifat antioksidannya melindungi sel dari kerusakan, mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung.