Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2023 yang hanya membina 3.178 Desa BRILiaN.
Senior Executive Vice President (SEVP) Bisnis Ultra Mikro BRI, M Candra Utama, menjelaskan bahwa program Desa BRILiaN bukan hanya menghadirkan pendampingan dan pembinaan.
BRI memiliki komitmen yang jelas dalam mewujudkan desa-desa lebih inovatif, adaptif, mandiri, dan berkelanjutan.
“BRI percaya bahwa desa yang berdaya akan menjadi kunci terciptanya perekonomian nasional yang kuat dan inklusif,” ujar Candra dalam keterangan resminya.
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani berharap BRI bisa terus menambah program Desa BRILiaN.
Pasalnya, manfaat Desa BRILiaN sejalan dengan Asta Cita pemerintah yang menekankan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi dari desa.
“Jadi kalau tadi Desa BRILiaN masih sekitar 4.300 desa, saya harap tahun depan sudah bisa naik 3 kali lipat sehingga menjadi setidaknya 1 per 3 atau 1 per 4 dari total desa di Indonesia”, ujar Sri Mulyani dalam keterangan resminya.
(TribunWow.com/Khistian Tauqid Ramadhaniswara)