BRI

Perjalanan Sate Kere Yu Tari, Rezeki Semakin Mengalir Selama Jadi UMKM Binaan BRI

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PERJALANAN UMKM - Hanafi dan istrinya sedang meladeni pelanggan Sate Kere Yu Tari di Pasar Takjil Ramadan, pada Jumat (21/3/2025).

Agar bisa mengembangkan bisnisnya, Hanafi juga menerapkan strategi dalam penjualan Sate Kere Yu Tari.

Apalagi sekarang banyak penjual sate kere lainnya yang mulai bertebaran di Kota Solo menjadi pesaing Sate Kere Yu Tari.

Sate Kere Yu Tari akhirnya memilih ikut menjadi Usaha Mikro Kecil dan Menengan (UMKM) binaan dari BRI agar lebih mudah mengikuti event-event kuliner di Kota Solo.

Pendapatkan Sate Kere Yu Tari selama mengikuti event kuliner bisa meningkat tiga kali lipat dari biasanya, termasuk acara yang diselenggarakan BRI.

Keuntungan lain juga didapatkan Hanafi selama menjadi UMKM binaan BRI, satu di antaranya adalah mendapatkan pelanggan baru.

“Di sini keuntungannya saya dapat pelanggan baru yang sebelumnya tidak tahu menjadi tahu rasa Sate Yu Tari, kadang minta nomor untuk dipesan,” kata Hanafi.

Hanafi pun berharap event-event kuliner di Kota Solo bisa merangkul semua kalangan UMKM dan tidak terlalu membebankan harga sewa pada penjual.

 “Buat pengusaha yang menggelar event-event kuliner, saya berharap harga sewanya terjangkau, kasihan kalau warung yang kecil-kecil disuruh bayar mahal,” tutup dia.

Sate Kere Yu Tari biasa buka di Shelter Makanan Soepomo dan Jalan Honggowongso, Kota Solo setiap hari.

MANFAAT PENGGUNAAN QRIS BRI - Pemilik Sate Kere Yu Tari, Hanafi, sedang membakar sate kere yang hendak disajikan pada pembeli di Pasar Takjil Ramadan, Kota Solo, pada Sabtu (22/3/2025). (TribunWow.com/Khistian Tauqid Ramadhaniswara)

KUR Diserap Baik oleh UMKM

Pengamat ekonomi sekaligus Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Semarang, Fredianaika Istanti, menjelaskan bahwa KUR bisa memberikan dampak positif pada UMKM.

Mulai dari meningkatkan pendapatan, memperluas pasar, dan moderenisasi operasional yang dapat membantu pelaku UMKM naik kelas.

Kendati demikian, ada beberap faktor yang harus diperhatikan pelaku UMKM agar menyerap KUR dengan optimal.

Fredianaika memberikan saran pada pelaku UMKM agar membuat perencanaan keuangan dengan baik, sehingga dana KUR bisa dialokasikan sesuai dengan kebutuhan usaha.

“Seperti membuat arus kas setiap hari dan pembuatan laba rugi setiap bulannya sehingga bisa diketahui dana yang terserap dan perkembangannya,” ungkap Fredianaika ketika diwawancara TribunWow.com.

Halaman
1234