Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG sempat merosot hingga 6 persen pada sesi pertama perdagangan, sebelum akhirnya mengurangi penurunan pada sesi kedua.
-Level terendah IHSG: 6.011
-Level tertinggi IHSG: 6.465
-Total volume perdagangan: 29,55 miliar lembar saham
-Nilai transaksi: Rp 19,28 triliun
-Jumlah saham turun: 554 saham
-Jumlah saham naik: 118 saham
-Jumlah saham stagnan: 139 saham
Baca juga: Revisi RUU TNI Digelar Tertutup di Hotel Mewah, Jauh dari Semangat Efisiensi Anggaran oleh Prabowo
Investor asing juga mencatat jual bersih (net sell) sebesar Rp 2,49 triliun, terutama pada saham-saham perbankan berkapitalisasi besar.
Pada perdagangan Rabu (19/3/2025), IHSG kembali dibuka di zona merah.
Melansir data RTI pukul 09.02 WIB, IHSG berada di level 6.155, turun 67,45 poin (1,08 persen) dibanding penutupan sebelumnya di 6.221,19.
Saham naik: 140 saham
Saham turun: 193 saham
Saham stagnan: 195 saham
Total nilai transaksi: Rp 716,56 miliar
Volume perdagangan: 610,63 juta saham
IHSG masih bergerak volatil seiring tekanan eksternal dan aksi jual asing. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Prabowo Ceritakan Sejumlah Menterinya "Stres" gara-gara Saham Turun..."