B. Membentuk Badan Keamanan Rakyat
C. Menetapkan UUD Negara Republik Indonesia
D. Membentuk sebuah Komite Nasional untuk membantu tugas presiden
8. Penetapan Pancasila sebagai dasar negara oleh PPKI sebagaimana naskah yang tercantum di dalam ….
A. Piagam Jakarta atau Jakarfta Charter
B. Undang-Undang dan Peraturan Pderundangan lainnya
C. Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
D. Batang Tubuh UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
9. Dengan disepakatinya perubahan teks dasar negara sila pertama dari Piagam Jakarta, menunjukkan sikap para pendiri bangsa yang memiliki .…
A. Karakter yang mengalah sekalipun merendahkan harkat dan martabat bangsa
B. Semangat kebangsaan dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa
dan negara
C. Mengutamakan kepentingan golongan di atas kepentingan negara
D. Kewenangan untuk mengambil keputusan tanpa melihat pendapat
pihak lain
10. Sebagai warga negara generasi penerus bangsa.
Sudah selayaknya kita meneladani nilai-nilai semangat nasionalisme dan patriotisme para pendiri bangsa, yang saat ini masih sangat diperlukan untuk kemajuan dan kejayaan bangsa, yaitu semangat .….
A. Pantang menyerah untuk memperkaya diri
B. Mengolah kekayaan alam sebebas-bebasnya
C. Menduduki jabatan tinggi dengan berbagai cara
D. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa
B. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar!
1. Mengapa tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari kelahiran Pancasila?
2. Tuliskan rumusan Pancasila berdasarkan sidang Panitia Sembilan!
3. Detik-detik menjelang proklamasi kemerdekaan terjadi peristiwa “penculikan” di Rengasdengklok, mengapa hal itu bisa terjadi?
4. Bagaimana proses penetapan Pancasila sebagai dasar negara dalam sidang PPKI?
Baca juga: Cek Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 7 Halaman 144 Kurikulum Merdeka, Worksheet 3.34, Chapter 3
Jawaban:
A. Pilihan Ganda
1. B
2. B
3. A
4. C
5. D
6. A
7. B
8. C
9. B
10. D
B. Uraian
1. Tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari Kelahiran Pancasila karena pada tanggal tersebut Ir. Sukarno pertama kali menyampaikan pemikirannya tentang dasar negara Indonesia bernama Pancasila.
Hal ini diperkuat dengan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Hari Lahir Pancasila.
Di dalam konsideransnya dinyatakan bahwa rumusan Pancasila sejak kelahirannya tanggal 1 Juni 1945 yang disampaikan Ir. Sukarno.
Rumusannya dalam Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945 serta rumusan inal pada tanggal 18 Agustus 1945 merupakan satu kesatuan proses lahirnya Pancasila.
2. Proses perumusan dasar negara oleh Panitia Sembilan yang terdiri atas sembilan orang anggota BPUPKI.
Dalam sidangnya pada tanggal 22 Juni 1945 di kediaman Ir Sukarno Jalan Pegangsaan Timur No 56 Jakarta, berhasil menyepakati rancangan preambul yang di dalamnya terdapat rumusan Pancasila.
Ir. Sukarno menyebutnya rancangan preambul ini dengan “Mukadimah”, Muhammad Yamin menyebutnya “Piagam Jakarta”, dan Soekirman Wirsosandjojo dengan “Gentlemen’s Agreement”.
Rumusan dasar negara dalam Piagam Jakarta tersebut adalah sebagai berikut.
1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
3. Detik-detik menjelang proklamasi kemerdekaan terjadi peristiwa “penculikan” di Rengasdengklok.
Karena adanya perbedaan pendapat antara golongan tua dan golongan muda tentang pelaksanaan proklamasi kemerdekaan.
Golongan tua yang terdiri atas Ir. Soekarno, Moh Hatta dan kawan-kawan berpendapat bahwa kemerdekaan harus dilaksanakan melalui sidang PPKI.
Sementara golongan pemuda menginginkan agar proklamasi dilakukan secepatnya tanpa melalui PPKI yang dianggap sebagai badan buatan Jepang.
4. Sebelum sidang PPKI dimulai, ketua dan wakil ketua PPKI mengajak Ki Bagus Hadikusumo, Wahid Hasyim, Mr Kasman Singodimedjo, dan Mr Teuku Mohammad Hasan dari Sumatra mengadakan suatu rapat pendahuluan.
Karena ada sebagian orang yang berasal dari Indonesia Timur merasa keberatan dengan rumusan Pancasila seperti yang terdapat pada Piagam Jakarta.
Mohammad Hatta menyatakan bahwa “supaya kita jangan pecah sebagai bangsa, kami mufakat untuk menghilangkan bagian kalimat “dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemelukpemeluknya"
Diganti dengan “Ketuhanan Yang Maha Esa”.
Oleh karena itu, para peserta rapat menyepakati adanya perubahan pada sila pertama Pancasila pada saat sidang PPKI untuk menetapkan Pancasila sebagai dasar negara.
Seperti yang tercantum dalam Pembukaan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
*) Disclaimer:
Sebaiknya, sebelum membuka artikel kunci jawaban ini, siswa harus mengerjakan soal secara mandiri terlebih dahulu.
Kunci jawaban ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orangtua untuk mengoreksi pekerjaan anak.
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Mumammadiyah Karanganyar/Najwa Nandhita Divananda)
Baca berita menarik lainnya di Google News