Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila untuk Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka, Soal Uji Kompetensi Bab 1

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KUNCI JAWABAN - Kolase sampul Buku Pendidikan Pancasila kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka (kiri) dan sampul Bab 1 (kanan). Berikut ini kunci jawaban lengkap buku Pendidikan Pancasila untuk kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka, soal uji kompetensi Bab 1 halaman 33-36, diakses dari laman resmi Kemdikbud pada Selasa (04/03/2025).

TRIBUNWOW.COM- Berikut ini kunci jawaban lengkap buku Pendidikan Pancasila untuk kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka, soal uji kompetensi Bab 1 halaman 33-36.

Buku Pendidikan Pancasila untuk kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka ditulis oleh Yayat Suryatna, Ai Tin Sumartini, Devita Puspa Sari, dan Dwi Indah Mustiko Ningrum

Bab 1 pada buku ini membahas mengenai sejarah kelahiran Pancasila.

Terdapat soal uji kompetensi pada akhir Bab 1 berupa pilihan ganda dan uraian untuk menguji pemahaman siswa.

Sebelum membaca artikel ini siswa dianjurkan untuk mengerjakan soal secara mandiri terlebih dahulu.

Kunci jawaban ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orangtua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

Baca juga: Cek Kunci Jawaban English for Nusantara Kelas 9 SMP/MTs Worksheet 3.16, 3.17, 3.18, Halaman 178-181

Simak kunci jawaban lengkap buku Pendidikan Pancasila untuk kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka, soal uji kompetensi Bab 1 halaman 33-36 berikut ini:

Uji Kompetensi 

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda silang (X) pada pilihan jawaban A, B, C atau D!

1. Dalam keadaan terdesak oleh serangan Sekutu, Jepang berjanji akan memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia dengan syarat .…

A. Indonesia memberikan sebagian wilayahnya kepada Jepang

B. Para pemuda Indonesia mau membantu tentara Jepang melawan Sekutu

C. Indonesia memenuhi semua keinginan pemerintah Jepang

D. Indonesia patuh terhadap semua instruksi pemerintah Jepang

2. Sebagai bukti janji Jepang akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia adalah dengan membentuk ….

A. Dokuritsu Zyunbi Iinkai

B. Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai

C. Panitia Sembilan

D. Komite Nasional Indonesia Pusat

3. Sejarah kelahiran Pancasila didasarkan pada rangkaian peristiwa sejarah tokoh pendiri negara dalam sidang perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara.

Di dalam Konsiderans Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 dinyatakan bahwa rumusan Pancasila sejak kelahirannya tanggal 1 Juni 1945 yang disampaikan Ir. Sukarno.

Rumusannya dalam Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945 serta rumusan inal pada tanggal 18 Agustus 1945 merupakan satu kesatuan proses lahirnya Pancasila.

Berdasarkan pernyataan di atas, hari lahirnya Pancasila diperingati setiap tanggal ....

A. 1 Juni

B. 22 Juni

C. 17 Agustus

D. 18 Agustus

4. Berikut ini adalah tokoh panitia Sembilan yang berhasil merumuskan Piagam Jakarta, kecuali …

A. A Maramis

B. Abdul Kahar Muzakir

C. Mr. Soepomo

D. KH. Agus Salim

5. Rumusan dasar negara yang terdapat dalam Piagam Jakarta berbeda dengan Pancasila yang terdapat dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Perbedaan tersebut terdapat dalam sila pertama, dalam Piagam Jakarta berbunyi ….

A. Ketuhanan Yang Maha Esa

B. Ketuhanan yang berkebudayaan

C. Ketuhanan yang berdasar kemanusiaan yang adil dan beradab

D. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya

6. Dengan dibacakannya teks proklamasi kemerdekaan Indonesia oleh Ir. Sukarno di halaman kediamannya Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta pada tanggal 17 Agustus tahun 1945.

 Hal ini menandakan berikut ini, kecuali ….

A. Negara Indonesia dapat menguasai wilayah negara penjajah

B. Negara Indonesia lepas dari belenggu penjajahan

C. Negara Indonesia memiliki kebebasan menentukan nasib bangsa sendiri

D. Negara Indonesia sebagai negara yang berdaulat

7. Keputusan penting hasil sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 adalah sebagai berikut, kecuali ….

A. Melantik presiden dan wakil presiden

B. Membentuk Badan Keamanan Rakyat

C. Menetapkan UUD Negara Republik Indonesia

D. Membentuk sebuah Komite Nasional untuk membantu tugas presiden

8. Penetapan Pancasila sebagai dasar negara oleh PPKI sebagaimana naskah yang tercantum di dalam ….

A. Piagam Jakarta atau Jakarfta Charter

B. Undang-Undang dan Peraturan Pderundangan lainnya

C. Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

D. Batang Tubuh UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

9. Dengan disepakatinya perubahan teks dasar negara sila pertama dari Piagam Jakarta, menunjukkan sikap para pendiri bangsa yang memiliki .…

A. Karakter yang mengalah sekalipun merendahkan harkat dan martabat bangsa

B. Semangat kebangsaan dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa
dan negara

C. Mengutamakan kepentingan golongan di atas kepentingan negara

D. Kewenangan untuk mengambil keputusan tanpa melihat pendapat
pihak lain

10. Sebagai warga negara generasi penerus bangsa.

Sudah selayaknya kita meneladani nilai-nilai semangat nasionalisme dan patriotisme para pendiri bangsa, yang saat ini masih sangat diperlukan untuk kemajuan dan kejayaan bangsa, yaitu semangat .….

A. Pantang menyerah untuk memperkaya diri

B. Mengolah kekayaan alam sebebas-bebasnya

C. Menduduki jabatan tinggi dengan berbagai cara

D. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa

B. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar!

1. Mengapa tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari kelahiran Pancasila?

2. Tuliskan rumusan Pancasila berdasarkan sidang Panitia Sembilan!

3. Detik-detik menjelang proklamasi kemerdekaan terjadi peristiwa “penculikan” di Rengasdengklok, mengapa hal itu bisa terjadi?

4. Bagaimana proses penetapan Pancasila sebagai dasar negara dalam sidang PPKI?

Baca juga: Cek Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 7 Halaman 144 Kurikulum Merdeka, Worksheet 3.34, Chapter 3

Jawaban:

A. Pilihan Ganda

1. B

2. B

3. A

4. C

5. D

6. A

7. B

8. C

9. B

10. D

B. Uraian

1. Tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari Kelahiran Pancasila karena pada tanggal tersebut Ir. Sukarno pertama kali menyampaikan pemikirannya tentang dasar negara Indonesia bernama Pancasila.

Hal ini diperkuat dengan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Hari Lahir Pancasila.

Di dalam konsideransnya dinyatakan bahwa rumusan Pancasila sejak kelahirannya tanggal 1 Juni 1945 yang disampaikan Ir. Sukarno.

Rumusannya dalam Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945 serta rumusan inal pada tanggal 18 Agustus 1945 merupakan satu kesatuan proses lahirnya Pancasila.

2. Proses perumusan dasar negara oleh Panitia Sembilan yang terdiri atas sembilan orang anggota BPUPKI.

Dalam sidangnya pada tanggal 22 Juni 1945 di kediaman Ir Sukarno Jalan Pegangsaan Timur No 56 Jakarta, berhasil menyepakati rancangan preambul yang di dalamnya terdapat rumusan Pancasila.

Ir. Sukarno menyebutnya rancangan preambul ini dengan “Mukadimah”, Muhammad Yamin menyebutnya “Piagam Jakarta”, dan Soekirman Wirsosandjojo dengan “Gentlemen’s Agreement”.

Rumusan dasar negara dalam Piagam Jakarta tersebut adalah sebagai berikut.

1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

3. Detik-detik menjelang proklamasi kemerdekaan terjadi peristiwa “penculikan” di Rengasdengklok.

Karena adanya perbedaan pendapat antara golongan tua dan golongan muda tentang pelaksanaan proklamasi kemerdekaan. 

Golongan tua yang terdiri atas Ir. Soekarno, Moh Hatta dan kawan-kawan berpendapat bahwa kemerdekaan harus dilaksanakan melalui sidang PPKI.

 Sementara golongan pemuda menginginkan agar proklamasi dilakukan secepatnya tanpa melalui PPKI yang dianggap sebagai badan buatan Jepang.

4. Sebelum sidang PPKI dimulai, ketua dan wakil ketua PPKI mengajak Ki Bagus Hadikusumo, Wahid Hasyim, Mr Kasman Singodimedjo, dan Mr Teuku Mohammad Hasan dari Sumatra mengadakan suatu rapat pendahuluan.

Karena ada sebagian orang yang berasal dari Indonesia Timur merasa keberatan dengan rumusan Pancasila seperti yang terdapat pada Piagam Jakarta.

Mohammad Hatta menyatakan bahwa “supaya kita jangan pecah sebagai bangsa, kami mufakat untuk menghilangkan bagian kalimat “dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemelukpemeluknya"

Diganti dengan “Ketuhanan Yang Maha Esa”.

Oleh karena itu, para peserta rapat menyepakati adanya perubahan pada sila pertama Pancasila pada saat sidang PPKI untuk menetapkan Pancasila sebagai dasar negara.

Seperti yang tercantum dalam Pembukaan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

*) Disclaimer: 

Sebaiknya, sebelum membuka artikel kunci jawaban ini, siswa harus mengerjakan soal secara mandiri terlebih dahulu.

Kunci jawaban ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orangtua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Mumammadiyah Karanganyar/Najwa Nandhita Divananda)

Baca berita menarik lainnya di Google News