TRIBUNWOW.COM - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat menjadi sorotan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi.
Pasalnya, Dedi Mulyadi ingin menyewa auditor dari internasional untuk mengaudit BUMD.
Hal itu dikatakan Dedi Mulyadi saat gelar pertemuan dengan Komisi III DPRD Jawa Barat untuk membahas kinerja BUMD.
Baca juga: Nasib Siswi yang Laporkan Pungli ke Dedi Mulyadi, Sosoknya Viral Ternyata Anak Pensiunan ASN
Video pertemuan tersebut diunggah di akun Instagram @Dedimulyadi71 dan telah dikonfirmasi ulang Kompas.com, Rabu (12/2/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Dedi menegaskan pentingnya profesionalisme dalam menyikapi permasalahan BUMD.
"Saya ingin hidup ini profesional. Saya tidak mau melihat dari sudut pandang pribadi saya, nanti akan ada tudingan bahwa saya membersihkan BUMD dan menggantinya dengan tim sukses saya," ujarnya.
Dedi mengusulkan agar seluruh BUMD yang bermasalah diaudit oleh tim audit kelas internasional yang berpengalaman dalam mengaudit lembaga bisnis.
"Nanti kita sepakati dengan Komisi III DPRD Jabar bahwa seluruh BUMD yang bermasalah akan diaudit oleh auditor internasional. Seluruh kesimpulannya akan kita laksanakan," tambahnya.
Untuk itu, Dedi meminta agar segera disiapkan anggaran untuk biaya audit.
"Penyakit tidak boleh didiagnosa oleh diri kita sendiri," ujarnya.
Baca juga: Dedi Mulyadi Ingin Ringankan Tugas Guru Honorer yang Merangkapi Kewajiban ASN soal Pengerjaan Data
Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Jabar Nainggolan yang hadir dalam pertemuan itu mengungkapkan adanya permasalahan dalam pengelolaan BUMD.
"Saya sudah lima tahun di Komisi III dan melihat bahwa BUMD ini tidak memiliki tanggung jawab yang jelas. Komisaris dan direkturnya terlihat tidak serius dalam mengelola BUMD," ujarnya.
Ia mengatakan, DPRD Jabar berencana meluncurkan peta tata kelola BUMD, agar ke depannya ada aturan yang lebih jelas dalam pengelolaan BUMD.
"Jika ada BUMD yang tidak memberikan dividen, harus ada evaluasi," ujarnya.
"Dari 41 BUMD yang ada, jika dikelola dengan baik, seharusnya bisa memberikan keuntungan bagi Jawa Barat," tegasnya.