Bos Rental Mobil Tewas Ditembak

Jawaban Kapolsek Cinangka saat Ditawari Uang oleh Bos Rental Mobil agar Mau Menolongnya Vs Oknum TNI

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di depan rumah duka Ilyas Abdurahman korban tewas ditembak oknum prajurit TNI AL, Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten.

"Menanyakan legalistasi ataupun identitas kendaraan itu. Masalahnya masalah apa. Saya kira wajar untuk mengetahui apa maslaahnya," kata Asep.

Ia mengatakan Rizki Agam dan Ilyas Abdurahman begitu terburu-buru saat datang ke Polsek Cinangka.

"Ketika ditanyakan yang bersangkutan memburu waktu atau tergesa-gesa sehingga tidak sempat menunjukan dokumen yang diminta petugas. Itu adalah dasar tindakan kepolisian untuk menghindari pelanggaran hukum, jangan sampai terkesan nanti anggota ikut di situ nanti tidak jelas dimana posisi sebagai anggota polri saat penarikan mobil," katanya.

Menurutnya upaya itu dilakukan karena tindakan yang akan diperbuat adalah upaya paksa.

"Tidak ada sedikitpun maksud untuk menolak terhadap permintaan dari siapapun yang meminta pendampingan. Namun kami juga tidak mau melanggar hukum karena ini berkenaan dengan upaya paksa," katanya.

AKP Asep Iwan Kurniawan mengatakan anggota polisi menawarkan agar bos rental membuat laporan polisi.

"Jadi ditawarkan untuk membuat laporan polisi sebagai dasar untuk melaksanakan penarikan mobil. Saat itu tergesa-gesa akhirnya lanjut keluar dari polsek untuk melanjutkan perjalanan," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Isi Obrolan Bos Rental Saat Memohon Bantuan ke Polisi Sebelum Tewas Ditembak, Sempat Janjikan Ini."