Bos Rental Mobil Tewas Ditembak

Jawaban Kapolsek Cinangka saat Ditawari Uang oleh Bos Rental Mobil agar Mau Menolongnya Vs Oknum TNI

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di depan rumah duka Ilyas Abdurahman korban tewas ditembak oknum prajurit TNI AL, Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten.

TRIBUNWOW.COM - Bos rental mobil Ilyas Abdurrahman sempat mendatangi Polsek Cinangka saat mengejar pencuri mobil Honda Brio miliknya.

Saat itu mobil rental tersebut berada di kawasan Anyer.

Namun, Polsek Cinangka justru berbelit dan akhirnya menolak permintaan Ilyas Abdurrahman.

Baca juga: Polisi yang Bertugas Sarankan Bos Rental Mobil Kejar Sendiri Kendaraannya lalu Baru Dibawa ke Polsek

Sampai kemudian Ilyas harus meregang nyawa karena ditembak di bagian dada oleh pencuri yang ternyata adalah oknum anggota TNI berinisial A.

Belakangan ini anak Ilyas, Rizki Agam menceritakan saat melakukan pengejaran mereka sempat ditodong pistol oleh pelaku.

Rizki Agam juga mengungkap obrolan saat ayahnya memohon bantuan itu ke polisi.

Rizki mengatakan saat pengejeran, pelaku sempat berhenti di kawasan Pantai Sambolo, hal itu membuat Rizki dan Ilyas berinisiatif mencari bantuan.

"Kita datang kasih tahu kronoliginya kita pemilik rental mempunyai bukti kepemilikan BPKB dan kunci serep, mobil sudah dipindah tangankan dan orag tersebut membawa senjata api," kata Rizki.

Padahal pelaku pencurian mobil hanya berjarak 200 meter dari Polsek Cinangka.

Baca juga: Bos Rental Mobil yang Tewas Ditembak Oknum TNI Sempat Tenangkan Anaknya, Ungkap Keinginan Mulia

Sebelum tewas ditembak, bos rental mobil sempat memohon bantuan ke polisi untuk melakukan pendampingan. (Capture Youtube)

"Ayah saya minta tolong pendampingan tetapi dari Polsek Cinangka keberatan untuk mendampingi," kata Rizki Agam.

Menurutnya, bos rental Ilyas Abdurahman sampai memohon agar polisi bersedia membantunya.

Ia bahkan sempat menjanjikan uang jika polisi menolongnya.

"Padahal bapak saya sudah mohon-mohon untuk minta tolong pendampingan karena kita gak bawa apa-apa (senjata)," katanya.

"Bapak saya sudah bilang dari awal, 'bapak ikut saya nanti saya kasih uang kerja bapak'. Sudah ditawarkan seperti itu tapi sudah menelepon Kapolsek tetap tidak dihiraukan," tambah Rizki Agam.

Baca juga: Polisi Bantah Tolak Pendampingan Bos Rental Mobil, Anak Korban: Kita Ada BPKB, STNK

Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan mengatakan bahwa Rizki dan bos rental tidak menunjukan legalitas kepemilikan mobil Honda Brio yang dicuri.

"Menanyakan legalistasi ataupun identitas kendaraan itu. Masalahnya masalah apa. Saya kira wajar untuk mengetahui apa maslaahnya," kata Asep.

Ia mengatakan Rizki Agam dan Ilyas Abdurahman begitu terburu-buru saat datang ke Polsek Cinangka.

"Ketika ditanyakan yang bersangkutan memburu waktu atau tergesa-gesa sehingga tidak sempat menunjukan dokumen yang diminta petugas. Itu adalah dasar tindakan kepolisian untuk menghindari pelanggaran hukum, jangan sampai terkesan nanti anggota ikut di situ nanti tidak jelas dimana posisi sebagai anggota polri saat penarikan mobil," katanya.

Menurutnya upaya itu dilakukan karena tindakan yang akan diperbuat adalah upaya paksa.

"Tidak ada sedikitpun maksud untuk menolak terhadap permintaan dari siapapun yang meminta pendampingan. Namun kami juga tidak mau melanggar hukum karena ini berkenaan dengan upaya paksa," katanya.

AKP Asep Iwan Kurniawan mengatakan anggota polisi menawarkan agar bos rental membuat laporan polisi.

"Jadi ditawarkan untuk membuat laporan polisi sebagai dasar untuk melaksanakan penarikan mobil. Saat itu tergesa-gesa akhirnya lanjut keluar dari polsek untuk melanjutkan perjalanan," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Isi Obrolan Bos Rental Saat Memohon Bantuan ke Polisi Sebelum Tewas Ditembak, Sempat Janjikan Ini."