Kasus Judi Online Pegawai Komdigi

Budi Arie Ungkap Alasan Polisi Panggil Dirinya dalam Kasus Judi Online, Dicecar 18 Pertanyaan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Budi Arie Setiadi melakukan sesi wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Studio Tribun Network, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (9/8/2024).

TRIBUNWOW.COM - Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi memenuhi panggilan polisi atas kasus judi online, Kamis (19/12/2024).

Budi Arie dipanggil atas kasus judi online yang dibekingi karyawan-karyawan Kementerian Komunikasi dan Digital.

Budi Arie sebelumnya menjabat posisi tersebut yang sebelumnya Menteri Komunikasi dan Informatika.

Baca juga: Butuh Uang untuk Judi Online, Anak Polisi Nekat Begal Anggota TNI di Medan, Ini Kronologinya

Ia datang ke Bareskrim Polri pada siang hari.

Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak menyatakan,  pemeriksaan dilakukan mulai pukul 11.10 WIB sampai dengan pukul 17.13 WIB. 

“Ada 18 pertanyaan yang diajukan oleh tim penyidik,” kata Ade Safri, dalam keterangan resmi. 

Usai diperiksa penyidik, Budi Arie mengatakan, pemeriksaan itu dilakukan dalam rangka membantu penegak hukum mengusut kasus judi online di lingkungan Komdigi yang pernah ia pimpin. 

“Saya sebagai warga negara yang taat hukum saya berkewajiban membantu Kepolisian dalam membantu penuntasan pemberantasan kasus judi online di lingkungan Komdigi,” kata Budi. 

Budi yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koperasi, juga mengatakan bahwa sebagai anak bangsa, dirinya merasa wajib untuk memberantas kasus judi online, terutama dalam kaitannya dengan perlindungan terhadap masyarakat. 

Baca juga: Demi Judi Online, Anak Polisi Begal Prajurit TNI di Depan Kodam, Korban Dipepet dan Ditendang

“Yang kedua, pemberantasan judi online merupakan tugas kita bersama sesama anak bangsa,” ujarnya. 

“Karena itu perlu konsistensi dan keteguhan hati untuk memberantas judi online ini terutama untuk perlindungan terhadap masyarakat,” tegas ketua umum Pro Jokowi itu. 

Sementara itu, ketika ditanya lebih rinci terkait dengan materi dan pertanyaan yang ditanyakan oleh pihak kepolisian, Budi mengatakan bahwa hal tersebut bisa ditanyakan langsung ke pihak Penyidik Polri. 

“Terkait materi dan isi yang saya berikan hari ini, silakan tanyakan ke penyidik yang berwenang,” tegasnya. 

Ketika ditanya apakah rumahnya digeledah terkait dengan kasus judi online di lingkungan Komdigi, Budi mengatakan bahwa hal tersebut adalah fitnah. 

“Enggak ah fitnah itu, pokoknya saya membantu,” tegasnya. 

Halaman
123