Tujuan yang jelas akan memandu strategi dan pesan yang akan dikomunikasikan.
Contoh Tujuan: Meningkatkan penjualan produk sebesar 20 persen dalam tiga bulan, meningkatkan kesadaran merek di kalangan audiens muda, atau membangun loyalitas pelanggan.
2. Mengenal Audiens Target
Mengidentifikasi dan memahami audiens target adalah langkah krusial dalam menciptakan komunikasi yang relevan dan efektif.
Ini meliputi analisis demografis, psikografis, perilaku konsumen, dan kebutuhan mereka.
Dengan mengetahui siapa yang menjadi audiens utama, kita bisa menyesuaikan bahasa, gaya komunikasi, dan platform yang digunakan.
Contoh: Audiens target untuk produk teknologi mungkin lebih menerima pendekatan komunikasi berbasis data dan teknologi, sementara audiens untuk produk kesehatan mungkin lebih tertarik pada pesan yang menekankan manfaat dan kesejahteraan.
3. Membuat Pesan yang Jelas dan Menarik
Pesan yang disampaikan harus jelas, mudah dimengerti, dan memiliki daya tarik yang relevan dengan audiens.
Pesan harus bisa menyampaikan nilai dari produk atau layanan dengan cara yang singkat, tepat, dan berfokus pada keuntungan yang akan diterima oleh konsumen.
Selain itu, pesan juga harus konsisten di semua saluran komunikasi.
Contoh: Alih-alih hanya mengatakan "produk ini berkualitas," coba sampaikan manfaat konkret seperti "produk ini akan menghemat waktu Anda dan meningkatkan produktivitas."
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka Bab 6 Halaman 273-277
4. Memilih Saluran Komunikasi yang Tepat
Setelah menentukan tujuan dan pesan, pilih saluran komunikasi yang paling efektif untuk mencapai audiens target.
Saluran ini bisa mencakup media sosial, iklan televisi, email marketing, situs web, atau pemasaran langsung.