Lokasi ini berjarak 20-25 meter dari markas Polres Solok Selatan.
Saat Dadang melakukan penembakan, Arief sedang berada di rumdin, namun ia tidak bertemu dengan pelaku dan tidak ada korban maupun saksinya.
“Sementara ini, hasil olah TKP tidak ada, satu arah saja (penembakannya). Ini akan kami lakukan pendalaman kepada tersangka nantinya,” jelas Andri.
Baca juga: Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, 1 Orang Tewas setelah Menerima Tembakan di Wajahnya
Kondisi mental Dadang Iskandar tidak terganggu
Terpisah, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan, mental Dadang dalam kondisi baik dan tidak mengalami gangguan mental.
Ia mengklarifikasi pernyataannya pada Jumat (22/11/2024) yang menyebut Dadang mengalami gangguan mental.
Hal tersebut dikatakan Dwi ketika dikonfirmasi mengenai alasan Dadang tidak diborgol dan masih bisa merokok di Polda Sumbar ketika diperiksa setelah menembak Ulil.
“Sampai pagi ini, kondisi mental dari AKP Dadang dalam kondisi baik-baik saja. Tidak ada mengalami gangguan mental,” ujar Dwi dikutip dari Kompas.com, Sabtu (23/11/2024).
Dwi menyampaikan, Dadang juga sudah menjalani tes urine dan hasilnya negatif.
Polisi turut melakukan pemeriksaan darah dan rambut yang hasilnya adalah negatif. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Terbaru Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan: AKP Dadang Iskandar Tembaki Rumah Kapolres."