TRIBUNWOW.COM - Terjadi kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumatera Barat.
Polisi tembak polisi itu melibatkan Kepala Satuan Reskrim (Kasat Reskrim) Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Ashari dengan Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.
Atas penembakan itu, AKP Ulil dinyatakan meninggal dunia.
Ia tertembak dua kali oleh Dadang Iskandar di bagian wajahnya.
Baca juga: Suporter Mulai Padati Venue Timnas Indonesia Vs Arab Saudi: 2.811 Polisi Ikut Turun Amankan Laga
"Kasat Reskrim mendapat tembakan di pelipis kanan dan pipi sebelah kanan," ujar Kasi Humas Polres Solok Selatan Tri Sukra Martin, Jumat (22/11/2024) melalui telepon.
Tri mengatakan, Ulil meninggal saat perjalanan menuju puskesmas.
Jenazahnya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Padang.
"Saat dibawa ke puskesmas, menurut orang puskesmas bahwa Kasat Reskrim diduga sudah meninggal dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara di Padang," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, kasus polisi tembak polisi terjadi di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat, pukul 00.43 WIB, Jumat (22/11/2024).
Penembakan dilakukan oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan terhadap Kasat Reskrim Polres Solok Selatan.
Kasus ini masih dalam tahap pemeriksaan oleh Polda Sumatera Barat.
Termasuk motif serta kronologi penembakan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas, Ditembak 2 Kali di Wajah oleh Kabag Ops."