Dia mengatakan selama kasus dugaan penganiayaan berjalan, Supriyani tinggal di rumah Camat Baito.
"Kita lihat memang tidak kondusif Supriyani tinggal di rumahnya. Jadi kita bawa di rumah Pak Camat Baito agar menghindari kejadian yang tidak diinginkan."
Ketika ditemui dan ditanya tentang peristiwa itu, Kapolsek Baito Ipda Muhammad Idris yang ditemui dan dikonfirmasi mengaku belum bisa berkomentar.
"Saya belum bisa komentar," kata Idris.
Saat ini kasus guru Supriyani sedang bergulir di Pengadilan Negeri Andoolo, Konawe Selatan, Sulaesi Tenggara.
Guru Supriyani sudah menjalani dua kali sidang.
Sidang kedua guru Supriyani yang beragendakan pembacaan eksepsi digelar Selasa pagi.
Supriyani sebelumnya didakwa dengan tuduhan menganiaya murid kelas 1 SD di Baito yang juga anak polisi. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mobil yang Sering Ditumpangi Guru Supriyani Diduga Ditembak OTK, Pakar Ungkap Hasil Analisisnya dan Kronologis Mobil Camat yang Sering Ditumpangi Guru Supriyani Diteror, Pengacara Berniat Lapor Polisi