Berita Viral

Pilunya Ayah Siswi SMP Putrinya Dibunuh dan Dirudapaksa Ramai-ramai: Itu Anak Perempuan Satu-satunya

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ayah korban pembunuhan dan rudapaksa menangis pilu meratapi nasib anaknya. Diketahui, jasad putri Udin ditemukan di kawasan kuburan China di Palembang, Sumsel. Sementar pelaku pembunuhan AA adalah empat orang anak di bawah umur.

Korban lantas dibawa ke kawasan krematorium sampurana yang ada di kawasan Kuburan Cina, TPU Talang Kerikil, Kota Palembang.

Di sinilah, korban dibunuh dan jasadnya dirudapaksa.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, menjelaskan para pelaku membawa korban dari tempat pembunuhan ke TKP penemuan mayat.

"Korban sengaja dipindah tempatkan agar tidak diketahui oleh orang lain."

"Dari tempat kremasi ke TKP penemuan mayat, berjarak sekitar 30 menit, disana korban lagi-lagi dirudapaksa," urainya, dikutip dari TribunSumsel.com.

"Korban meninggal dunia, namun pelaku IS dan tiga temannya itu masih saja melakukan perbuatan itu," lanjut Kombes Pol Harryo.

Diketahui keempat pelaku semuanya masih di bawah umur.

Mereka adalah IS (16), MZ (13), MS (12) dan AS (12).

IS adalah pacar korban yang baru dua minggu berkenalan.

Sementara pelaku sisanya adalah teman-teman dari IS sendiri.

Dalam kasus ini, keempatnya memiliki peran berbeda-beda.

IS melakukan penganiayaan dengan cara menyekap korban dengan kedua tangannya.

Sedangkan tiga temannya memegangi tangan dan kaki korban, yakni MZ, MS dan A.

Keempatnya kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Mereka dijerat pasal 76 C junto pasal 80 ayat 3, pasal 76 D Junto Pasal 81, Pasal 76 E Junto Pasal 82 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara atau denda senilai Rp3 Miliar. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tangisan Menyayat Hati Udin, Orang Tua Siswi SMP Dibunuh di Palembang: Jangan Tinggalin Ayah Nak