Tips Kesehatan

5 Penyebab Gagal Ginjal Anak yang Jarang Terjadi dibanding Orang Dewasa, Termasuk Kelainan Bawaan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, merupakan tempat dirawatnya para pasien gangguan gagal ginjal akut.

TRIBUNWOW.COM - Gagal ginjal yang terjadi pada anak-anak sedang menjadi sorotan karena banyaknya kasus di Indonesia.

Dokter anak di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr. Eka Laksmi Hidayati menuturkan ada beberapa penyebab gagal ginjal pada anak.

Secara keseluruhan, kasus gagal ginjal pada anak jarang terjadi dibanding dengan orang dewasa.

Baca juga: Nasib Erfin Caleg DPRD Bondowoso yang Viral Jual Ginjal, Ngaku Pasrah Hanya Dapat 43 Suara

Hal ini karena penyebab gagal ginjal pada anak memang berbeda dengan dewasa.

"Yang sering pada anak itu adalah kelainan bawaan sejak lahir berupa bentuk ginjal dan fungsinya yang tidak normal," kata dia di Jakarta ditulis pada Jumat (26/7/2024).

Berikut penyebab gagal ginjal pada anak:

1. Sindrom Neurotik Kogninental

Anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) ini menerangkan bahwa kelainan fungsi ginjal sejak lahir sering dikenal dengan sindrom neurotik kogninental.

Sindrom neurotik kogninental menyebabkan penurunan fungsi ginjal dan umumnya akan menjadi gagal ginjal.

Baca juga: Nasib Erfin Dewi, Caleg Viral Jual Ginjal di Bondowoso, Real Count Sementara KPU Cuma Dapat 40 Suara

2. Polikistik

Kelainan bawaan yang berupa ginjal berisi kista atau polikistik.

Polikistik merupakan kondisi dimana tidak ada lagi jaringan ginjal yang sehat yang akhirnya membuat ginjal tidak bisa berfungsi dengan baik.

Meski tidak dialami sejak bayi dikandungan, kelainan ginjal ini berkembang secara perlahan.

3. Terlahir dengan satu Ginjal

Meski tidak semua anak yang lahir dengn satu ginjal akan mengalami gagal ginjal.

Namun saat satu ginjal tersebut memiliki bentuk ginjal yang kecil maka berisiko mengalami gagal ginjal di masa anak-anaknya.

Baca juga: Terungkap Penyebab Viral Banyak Anak-anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penjelasan Dokter Spesialis

4. Glomerulonefritis

Glomerulonefritis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi medis di mana glomerulus (struktur kecil pada ginjal yang berfungsi menyaring darah dan mengeluarkan limbah) mengalami peradangan.

Jika tidak segera ditangani, glomerulonefritis yang berkepanjangan dapat mengakibatkan gagal ginjal.

"Kondisi ini tidak lagi merespons terhadap obat-obatan sehingga terjadi kebocoran protein yang menetap. Meskipun sudah memberikan obat," jelas dr. Eka.

Secara teoritis, pencatatan di dunia itu hanya 5 persen sebenarnya anak yang cenderung mengalami sindrom neufrotik itu mengalami gagal ginjal bila memang dia berobat secara rutin.

5. Penyakit lupus

Kemudian penyakit lupus, jika keterlibatan ginjalnya cukup berat misalnya sampai kebocoran protein maka bisa menyebabkan badannya bengkak-bengkak.

Kemudian penurunan fungsi ginjal dan berujung pada gagal ginjal sehingga membutuhkan dialisis. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Berbeda dengan Orang Dewasa, Berikut Penyebab Gagal Ginjal pada Anak."