TRIBUNWOW.COM - Film 'Vina: Sebelum 7 Hari' viral hingga membuat kasus Vina Cirebon kembali dibuka.

Terbaru, sosok Linda yang kerasukan arwah Vina Cirebon telah muncul di Polres Cirebon sebagai saksi, Senin (27/5/2024).

Namun, Linda membantah soal kedekatannya dengan Vina Cirebon seperti yang diceritakan dalam film.

Baca juga: Tak seperti di Film, Linda Sebut Hubungan dengan Vina Cuma Teman Biasa hingga Ngaku Punya Indra ke-6

Bantahan Linda itu dianggap masyarakat sudah tergiring dengan cerita film Vina hingga membuat opini sendiri.

Berikut ini 2 cerita di film Vina yang dianggap telah berhasil meggiring opini masyarakat.

1. Kedekatan Linda dan Vina

Linda membantah jika dirinya adalah sahabat atau teman dekat dari Vina seperti layaknya yang ada dalam film 'Vina: Sebelum 7 Hari'.

Perkenalan Linda dan Vina hanya sebatas sama-sama menjadi pacar dari geng motor.

"Sudah lama banget, lebih dari 6 bulan mungkin (tidak berhubungan dengan Vina)," ujar Linda saat ditanya kapan terakhir menghubungi Vina sebelum kejadian.

"Kita tu hubungannya tidak sedekat yang difilmkan, cuman teman biasa doang."

Setelah Linda putus dengan sang pacar, hubungannya dengan Vina juga semakin menjauh.

Dirinya juga membantah selama 8 tahun ini tak pernah keluar meski menjadi orang pertama yang membuka tabir pembunuhan Vina dan Eky.

"Tidak disembunyikan, atas permintaan Mbak Putri Linda keluar, karena sudah waktunya keluar."

Baca juga: 5 Pengakuan Linda soal Kasus Vina Cirebon, Ngaku Bukan Sahabat Vina hingga Tak Kenal Pegi

Terkait dengan kesurupan Vina di tahun 2016 lalu, Linda mengaku tak ingat sama sekali.

Namun ia membenarkan soal rekaman yang viral beredar adalah dirinya.

Linda pun hingga kini belum pernah melihat film Vina: Sebelum 7 Hari yang membuat kasus ini kembali dibuka.

"Filmnya saya juga belum pernah lihat sampai sekarang karena tidak boleh lihat sama pihak keluarga," tutur Linda.

"Iya (sering kesurupan). Kesurupan Vina bukan pertama kali saya kesurupan, dari kecil saya sudah sering."

2. Pegi Bukan Anak Pejabat

Dikutip dari Tribun Jabar, film Vina: Sebelum 7 Hari dianggap tak sesuai dengan fakta di lapangan.

Padahal film itu mengklaim bahwa berdasarkan kisah nyata.

Banyak kejadian hingga latar belakang film yang telah diubah.

Hal tersebut membuat masyarakat terbawa opini sang pembuat film.

Praktisi Hukum Boyke Luthfiana Syahrir mengatakan jika satu di antara 3 DPO yakni Pegi atau Perong menjadi sasaran korban penggiringan opini, Jumat (24/5/2024).

Dalam film itu, Pegi diceritakan bahwa anak pejabat polisi yang turut jadi pelaku namun masih belum ditangkap.

Sementara hal itu berbeda dari kenyataannya, karena Pegi bukan anak di kepolisian dan menjadi DPO pertama yang berhasil ditangkap.

"Hingga akhir cerita film tersebut, dia (Pegi) tidak ditemukan atau hilang jejak dari kejaran pihak kepolisian," ujar Boyke.

Oleh sebab itu, Boyke meminta agar klaim kisah nyata dalam film itu agar ditarik karena tidak benar-benar sesuai dengan fakta.

"Informasi dari pihak kepolisian bahwa Egi atau Pegi alias Perong ini bukan anak Polisi sebagaimana di film, tapi anak dari seorang asisten rumah tangga," ujar Boyke.

"Maka seharusnya pihak rumah produksi film harus menarik kalimat "kisah nyata" dalam tulisan judul film tersebut," katanya. (TribunWow.com)