AS juga mengatakan jika dirinya turut dimintai keterangan lagi saat Polda Jabar menerbitkan para DPO.
Termasuk disodori foto dari Pegi.
"Masalahnya ketika saya diberitahu fotonya, saya dimintai keterangan apakah saya mengenal, saya kenal wajah ini tapi tidak tahu namanya."
Namun, menurutnya sosok Pegi yang ia lihat berbeda dengan ciri-ciri DPO yang telah dirilis.
"Beda, setahu saya rambut Pegi (enggak keriting) disisir belakang lurus," ujar AS.
Ia juga menyebutkan alasannya tak melaporkan kejadian pelemparan batu pada Vina dan Eky lantaran takut.
Diberitakan sebelumnya, Vina dibunuh secara sadis di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Sabtu (27/8/2016) malam oleh sejumlah anggota geng motor.
Dia ditemukan bersama kekasihnya, Eki, yang juga berusia 16 tahun.
Baca juga: Cara Polda Jabar Tangkap Pegi, DPO Pembunuhan Vina Cirebon, Apa yang Dilakukan Selama 8 Tahun
Kasus Vina Cirebon ini awalnya disebut merupakan kasus kecelakaan tunggal.
Namun, ternyata Vina korban pembunuhan 11 anggota geng motor.
Saat itu, kediaman Vina tiba-tiba didatangi seorang remaja yang memberitahu bahwa Vina mengalami kecelakaan.
Keluarga Vina pun mencari kejelasan tentang kecelakaan seperti apa yang menimpa anak perempuan itu.
Namun sejumlah kejanggalan ditemukan keluarga seperti hp dan motor yang utuh seperti bukan korban kecelakaan.
Seorang wanita bernama Linda lalu mengaku dirasuki arwah Vina yang mengaku jadi korban geng motor.
Keluarga lalu melaporkan kejadian itu agar kasus Vina diungkap. (TribunWow.com)