Pilkada DKI Jakarta

3 Komentar soal Niat Anies Baswedan Kembali ke Pilkada Jakarta, Golkar dan PKS Sinyal Tak Setuju?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diundang menjadi pembicara ke Singapura, Selasa (10/1/2023).

“Kalau Mas Anies mau (maju), enggak terpikir Mas Dirman maju juga,” ujar Mardani di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (20/5/2024).

“Tapi, kalau Mas Dirman maju, mudah-mudahan Mas Anies malah dukung Mas Dirman, misal,” sambung dia dikutip dari Kompas.com.

Pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam rapat dugaan kecurangan pemilu di Markas Tim Hukum AMIN, Mampang Square, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024). (Tribunnews/JEPRIMA)

3. Setara Pilpres

Pengamat Politik Dedi Kurnia Syah menyebut alasan Anies Baswedan kembali ke Pilkada DKI Jakarta lantaran daya tarik di sana.

Menurutnya, Anies memiliki pandangan jika Pilkada DKI Jakarta hampir setara dengan Pilpres.

"Gubernur Jakarta tetap punya daya tarik cukup kuat, bahkan punya peluang setara dengan peluang politik Presiden, itulah sebab Anies tetap tertarik ikuti kontestasinya," kata Dedi kepada Kompas.com, Senin (20/5/2024).

Dedi menjelaskan, besar kemungkinan Jakarta dipilih Anies untuk maju dalam Pilkada 2024.

Sebab, wilayah itu dianggap strategis untuk mempertahankan ketokohan nasionalnya.

Apalagi, Anies punya kepentingan terus meningkatkan elektabilitas guna maju kembali pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029. (TribunWow.com)