TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial TikTok postingan soal pembuatan Air Susu Ibu (ASI) yang diubah dalam bentuk bubuk.

Video itu diunggah oleh TikTok Creator Natasha Surya di akun miliknya pada Senin (6/5/2024).

Hingga berita ini diunggah, video tersebut sudah ditonton lebih dari 1,8 juta kali dan menjadi viral.

Baca juga: Gadis 16 Tahun Diperkosa 4 Kakek Lansia Sebanyak 15 Kali, Keluarga Curiga Korban Keluarkan ASI

Dikatakan jika membuat asi bubuk adalah pengalaman pertama dari Natasha Surya melalui sebuah brand yang bisa mengubah asi cair menjadi asi bubuk.

Awalnya, asi dari sang ibu yang sudah diperas akan dikirim dalam bentuk beku.

Setelah 1-2 minggu asi akan dikirimkan kembali dalam bentuk boks 20 sachet kemasan 5 gram untuk per 1 liter.

"Kalau dicairkan setara dengan 40-45ml asi," ujar Natasha.

Ia menjelaskan jika membuat asi cair menjadi asi bubuk tak bisa dilakukan sendiri di rumah.

"Ada mesin spesifik yang mengubah bongkahan (asi) menjadi kering," tutur Natasha.

Baca juga: Pakai Alat Pompa ASI, Ibu di Jambi Lakukan Kekerasan Seksual ke Anak-anak hingga Korban Kesakitan

Menurutnya, mengubah asi ke dalam bentuk cair sudah lumrah di luar negeri namun masih awam di Indonesia.

Konten kreator itu juga menjelaskan soal bentuk asi bubuk yang wanginya seperti keju parmesan.

Bubuk asi tersebut juga terlihat lebih kasar dibanding dengan susu formula kebanyakan.

Perbedaan lainnya adalah asi bubuk lebih mudah dilarutkan serta memiliki warna yang sangat mirip dengan asi pada umumnya setelah diperas.

Natasha menjelaskan asi bubuk itu bisa awet sampai tiga tahun sejak dibuat.

Ia juga mencantumkan biaya pembuatan asi bubuk itu mulai dari 750 ribu hingga 2.250.000 juta.

Baca juga: Tak Mau Moana Disebut Kecil, Ria Ricis Akui sempat Paksa sang Anak Minum Banyak ASI: Sampai Gumoh

Berikut rincian pembiayaannya.

Pembuatan 1 liter ASI: Rp 750.000,00

Pembuatan 2 liter ASI: Rp 1.500.000,00

Pembuatan 3 liter ASI: Rp 1.875.000,00

Pembuatan 4 liter ASI: Rp 2.250.000,00

Video tersebut pun langsung viral di berbagai media sosial hingga mendapatkan tanggapan dari Ahli gizi masyarakat Tan Shot Yen.

Ia mengunggah foto yang bersumber dari video Natasha Surya tersebut untuk turut dikomentari di akun Instagramnya, Selasa (7/5/2024).

Tan Shot Yen menyebutkan jika ASI bukanlah susu pada umumnya lantaran ASI adalah cairan hidup.

"Setiap saat berubah. Setiap waktu merupakan komposisi dinamis antara kebutuhan bayi dan sinyal ibu yang merespons," tulis Tan Shot Yen.

Kandungan yang ada pada ASI akan berubah jika mengalami proses pengolahan.

"Cairan hidup mengandung komponen hidup - yang mati tak guna jk direbus apalagi dibikin jadi PRODUK. Menyusui tidak sama dengan sekadar memberi makan, Tapi ada bonding disitu. Ada komitmen disitu. Ada pembelajaran bagi ibu dan anak dalam setiap saat proses bayi menyusu."

"Payudara ibu jangan pernah dilecehkan jadi industri ASI. Hargai yg Tuhan beri, cari makna terdalamnya. Buat jadi seorang IBU," tambah Tan Shot Yen. (TribunWow.com)