Pemilu 2024

Kotak Suara di Gudang PPK Jeneponto Dirusak dan Data C1 Diubah, Motif Disebut demi Pencoblosan Ulang

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Illustrasi desain pemilihan umum 2024. Dua orang pemuda berinisial AA (28) dan NF (28) nekat membobol Gudang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kantor Camat Bangkala, Kabupaten Jeneponto.

TRIBUNWOW.COM - Dini hari, dua orang pemuda berinisial AA (28) dan NF (28) nekat membobol Gudang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kantor Camat Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Aksi tersebut dilakukan pada Senin (19/2/2024) dini hari.

Motif dua warga asal Buludoang, Kecamatan Bangkala Barat itu ternyata demi terjadinya pemungutan suara ulang (PSU).

Baca juga: Wacana Hak Angket Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Mencuat, Jokowi Dinilai Berupaya untuk Menangkis

Tka hanya merusak kotak suara di gudang PPK, para pelaku juga mengubah data C1 hasil pencoblosan.

"Itu terjadi dugaan pembukaan kotak suara yang dilakukan oleh oknum di Kantor Kecamatan Bangkala Barat," ujar Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Jeneponto, Bustanul Nassa saat ditemui Tribun-Timur.com di Kantor Bawaslu Jeneponto, Jl Ishak Iskandar, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Rabu (21/2/2024).

"Kotak suara dan merubah C Hasil, kalau surat suara utuhji," imbuhnya.

Kejadian itu bermula ketika personel kepolisian yang berjaga dilokasi lalai dalam pengawasan.

Sehingga membuat terduga pelaku leluasa melancarkan aksinya.

"Kalau kronologi berdasarkan hasil investigasi dari teman-teman kepolisian itu merusak gembok pintu belakang,' terangnya.

Di malam yang sama, dua pemuda tersebut langsung diringkus dan digelandang ke Mapolres Jeneponto.

Motif

Aksi nekat dua pemuda itu di latar belakangi harapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) khusus DPRD kabupaten/kota.

"Tujuan pelaku merubah data sehingga berpotensi dilakukan Pemungutan Suara Ulang di TPS," tulis keterangan dalam baket yang beredar, Rabu (21/2/2024).

Sebanyak empat kotak suara yang dibuka dalam perusakan tersebut.

Terduga pelaku merupakan pendukung caleg Golkar nomor urut 1 H. Anas Kalanna Arsyad dari dapil 3 Bangkala-Bangkala Barat.

Halaman
12