TRIBUNWOW.COM - Mandi wajib atau mandi junub ternyata tetap bisa atau sah dilakukan tanpa menggunakan air.

Ketika berwudhu tidak ada air bisa dilakukan dengan cara tayamum, lantas apakah juga berlaku untuk mandi wajib?

Mandi wajib sendiri dilakukan untuk mensucikan diri ataupun menghilangkan hadats besar saat dalam kondisi junub.

Baca juga: Apa Hukum Menunda Mandi Wajib? Berikut Tata Cara yang Benar

Menurut Ustaz Abdul Somad, mandi wajib boleh dilakukan dengan bertayammum atau dengan debu jika memang tidak ada air atau karena sakit.

Allah SWT berfirman:

وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَى أَوْ عَلَى سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا

"Jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang suci." (QS. al-Maidah: 6)

Kemudian bagaimana tata caranya?

Ustaz Abdul Somad menjelaskan tata cara Mandi Wajib dengan debu dengan memukulkan telapak tangan dua kali ke tanah.

Baca juga: Hukum Mandi Wajib Tanpa Sabun dan Sampo, Simak Tata Cara Lengkapnya

Berikut tata cara Mandi Wajib dengan memakai debu :

-Pukul sekali (tanah), tepuk kemudian tiup dan usap ke wajah sekali

-Pukul sekali lagi, tepukkan dan tiup.

Kemudian tepukkan ke tangan tiga kali.

-Setelah itu usap tangan kanan, mulai dari bagian siku hingga telapak tangan.

- Begitu juga dengan pergelangan tangan.