TRIBUNWOW.COM - Pemilhan Presiden akan berlangsung pada Rabu 14 Februari 2024 mendatang.
Ketiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden akan menghadapi momen penentuan itu.
Jelang pencoblosan, sejumlah tokoh dari masing-masing tim mengharapkan Pilpres 2024 akan berlangsung satu putaran.
Baca juga: Fakta Surat Suara Tercoblos Ganjar-Mahfud di Malaysia, Ditemukan oleh TKN hingga Diselidiki Bawaslu
Dengan harapan paslon yang mereka usung akan bisa langsung mendapatkan lebih dari 50 persen suara.
Hal itu dikatakan dari kubu Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka serta Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Namun, tidak dengan kubu dari 01 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar.
Dikutip dari Antara, Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh berharap Pilpres 2024 bisa berlangsung dua putaran.
Sementara paslon yang diusungnya yakni Anies-Muhaimin bisa lolos melalui dua putaran itu.
"Bagi kami AMIN masuk putaran kedua dan menang itu lebih baik daripada hanya satu putaran saja," tutur Surya Paloh, Rabu (7/2/2024).
Baca juga: Peluang Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran sesuai Hasil Survei, Masyarakat Dominan Ogah Dua Putaran
Menurutnya, Anies-Muhaimin adalah pasangan ideal yang bisa bertarung hingga dua putaran dengan konsep perubahan yang diusungnya.
"Yang kami inginkan ialah adanya perubahan di bangsa dan negara yang kita cintai ini," tambah Surya Paloh.
Hal sebaliknya terjadi pada paslon Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka yang menginginkan Pilpres satu putaran.
Tak hanya dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran namun juga dari capres Prabowo Subianto.
Dikutip dari Kompas.com, Prabowo Subianto mengatakan dirinya berkaca dari banyaknya lembaga survei yang menempatkan paslon 02 bisa menang satu putaran.
"Masalahnya sekarang adalah yang kita sangat perlukan adalah mandat dari rakyat. Tanggal 14 Februari kita harus menang dan menang sekali putaran," ujar Prabowo.