Pilpres 2024

Peluang Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran sesuai Hasil Survei, Masyarakat Dominan Ogah Dua Putaran

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan politikus senior PDIP Maruarar Sirait alias Ara dan eks Bupati Subang, Ruhimat atau Kang Jimat saat agenda kampanye akbar pemenangan Prabowo-Gibran di Lapangan Rawalele, Desa Rawalele, Kecamatan Dawuan, Subang, Jawa Barat, Sabtu (27/1/2024).

TRIBUNWOW.COM - Pemilihan presiden berlangsung satu putaran atau dua putaran masih akan ditentukan pada hari pencoblosan, Rabu 14 Februari 2024 mendatang.

Namun, narasi satu putaran terus digaungkan para pasangan calon, terutama dari Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Untuk mencapai Pilpres satu putaran, sejumlah syarat pun harus terpenuhi termasuk memiliki suara lebih dari 50 persen dari total jumlah suara dalam Pilpres 2024.

Baca juga: Hasil Survei Populi Center Januari dan Februari 2024, Hanya Prabowo-Gibran yang Alami Kenaikan

Melihat hal itu, jika berdasarkan survei Populi Center yang dirilis pada Rabu (7/2/2024) paslon Prabowo-Gibran pun sudah memenuhi.

Pasalnya, paslon 02 itu mendapatkan 52,5 persen suara, sementara paslon Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar mendapatkan 22,1 persen.

Di posisi ketiga ada Ganjar Pranowo - Mahfud MD dengan 16,9 persen.

Survei ini diikuti oleh 1.500 responden yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia.

Penentuan responden secara acak bertingkat (multistage random sampling).

Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Seminggu Jelang Pencoblosan, Prabowo-Gibran Sudah Tak Bisa Tersalip?

Pengambilan data dilakukan dengan wawancara tatap muka melalui aplikasi survei Populi Center.

Margin of error survei ini kurang lebih 2,53 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei Populi Center ini dilakukan pada periode 27 Januari sampai 3 Februari 2024.

Berdasarkan rilis media Populi Center, dituliskan para pemilih juga lebih menginginkan Pilpres satu putaran.

"Pada survei kali ini, saat ditanya berapa putaran Pilpres yang disukai, sebesar 79,9 persen menjawab 1 putaran, sementara yang menjawab 2 putaran sebesar 16,6 persen, dan sisanya tidak mempermasalahkan jumlah putaran (2,3 persen), serta tidak menjawab (1,2 persen)," tulis Populi Center.

Para pemilih beralasan menyukai Pilpres satu putaran karena lebih cepat dapat mengetahui siapa yang akan jadi presiden.

Selain itu ada pula pendapat Pilpres satu putaran akan menghemat biaya dan semua pelayanan pemerintahan kembali normal.

Baca juga: Survei Terbaru Populi Center: Elektabilitas Prabowo 52,5 Persen, Jauh Tinggalkan Anies dan Ganjar

Ilustrasi survei elektabilitas kandidat capres, Prabowo Subianto (kiri), Ganjar Pranowo (tengah) dan Anies Baswedan. (KOMPAS.com/ANDIKA BAYU SETYAJI)
Halaman
12