Pilpres 2024

Peluang Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran sesuai Hasil Survei, Masyarakat Dominan Ogah Dua Putaran

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan politikus senior PDIP Maruarar Sirait alias Ara dan eks Bupati Subang, Ruhimat atau Kang Jimat saat agenda kampanye akbar pemenangan Prabowo-Gibran di Lapangan Rawalele, Desa Rawalele, Kecamatan Dawuan, Subang, Jawa Barat, Sabtu (27/1/2024).

Dikutip dari BBC, Direktur Eksekutif Perkumpulan Pemilu untuk Demokrasi (Perludem), Khoirunnisa Nur Agustyati, beberapa alasan itu dianggap tak masuk akal, Selasa (6/2/2024).

Terlebih soal penghematan anggaran dan mengurangi tensi politik.

"Kesannya semacam tidak bisa menerima atau 'menyalahkan' pemilu dua putaran," ujar Khoirunnisa.

"Padahal kalau dirunut, niatnya dibuat dua putaran didesain supaya presiden terpilih bisa mendapat legitimasi dari publik," tambahnya.

Sementara itu, Pengamat Politik Firman Noor menyebut ada narasi politik soal penggaungan satu putaran.

Termasuk soal peta koalisi dan dukungan yang mungkin berubah jika Pilpres berlangsung dua putaran.

Sementara itu, ada pula lembaga survei yang menyatakan jika Pilpres akan berlangsung dua putaran:

Dikutip dari Antara, lembaga survei ARCHI merilis hasil survei yang diadakan pada 26 Januari - 1 Februari 2024.

Hasilnya, paslon Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka alami penurunan suara.

Sebelumnya, paslon 02 mendapatkan 45,9 persen dan kini mendapat 44,8 persen.

Disusul paslon Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar yang mengalami kenaikan suara.

Mereka memperoleh 37,6 persen sebelumnya 33,6 persen.

Di posisi ketiga pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD memperoleh 15,9 persen suara.

Sisanya, sebanyak 1,39 persen menyebut belum memiliki pilihan.

Survei ARCHI melibatkan 2.400 responden yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia.

Survei ini menggunakan metode stratified Multistage Random Sampling dengan margin of error 2 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)