TRIBUNWOW.COM - Mandi wajib harus dilakukan untuk menyucikan diri dari hadast besar.
Ada beberapa sebab mengapa seseorang melakukan mandi wajib, diantaranya ialah bertemunya dua khitanan (bersetubuh) atau disebut dengan Junub, keluar mani karena bersetubuh atau dengan sebab lainnya.
Kemudian ketika seseorang meninggal dunia, dan meninggalnya bukan mati syahid, selesai nifas (bersalin, setelah berhentinya darah yang keluar sesudah melahirkan), wiladah (setelah melahirkan), dan saat selesai haid.
Lantas, kapan waktu yang tepat untuk melakukan mandi wajib?
Baca juga: Mengapa Puasa Tetap Sah meski Belum Mandi Wajib setelah Imsak? Ini Penjelasan Ustaz dan Hadistnya
Berikut ini penjelasan terkait Mandi wajib, lengkap dengan tata caranya:
1. Membaca niat Mandi wajib
Bacaan Mandi wajib untuk perempuan yang sudah selesai dari masa haidnya bisa melakukan Mandi wajib untuk bisa kembali melakukan ibadah.
Berikut niat setelah masa haid:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى
(Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil haidil lillahi Ta'aala)
Artinya: Aku niat Mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala.
2. Tata cara mandi setelah mengucapkan niat
Terlebih dahulu membersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali, kemudian lanjutkan dengan membersihkan dubur dan alat kemaluan.
Selanjutnya membersihkan kemaluan serta kotoran yang menempel di sekitarnya dengan tangan kiri.
Setelah membersihkan kemaluan, hendaknya mencuci tangan dengan menggosok-gosoknya dengan tanah atau sabun.
Lakukan gerakan wudhu yang sempurna seperti ketika kita akan sholat, dimulai dari membasuh tangan sampai membasuh kaki.
Setelah itu bilas kepala dengan mengguyurkan air sebanyak 3 kali.
Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh kiri. Pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut dibersihkan.
Baca juga: Simak Bacaan Doa setelah Mandi Wajib dan Tata Cara Lengkapnya
3. Waktu pelaksanaan
Untuk melaksanakan mandi wajib seseorang benar-benar harus melaksanakan di waktu yang tepat.
Waktu yang tepat pada mandi wajib atau mandi besar adalah saat setelah selesainya hal-hal yang mengakibatkan hadats besar terjadi.
Apabila seseorang tersebut berhadats besar karena melakukan hubungan intim, maka dianjurkan untuk sesegera mungkin melakukan mandi besar dan tidak menundanya hingga pagi hari.
Namun jika terjadinya halangan contoh airnya sangat dingin, maka diperbolehkan untuk mandi wajib sebelum tiba pada saat sholat subuh, tetapi jika orang tersebut menundanya hingga pagi untuk mandi wajib, maka sebelum tidur hendaknya berwudhu terlebih dahulu.
(Bangkapos.com/Vigestha Repit)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos dengan judul Ini Waktu yang Tepat Untuk Mandi Wajib, Lengkap Dengan Niat dan Tata Cara