Wiweko mengatakan penganiayaan terjadi di depan asrama tentara itu sekitar pukul 11.19 WIB.
Hal itu bermula saat beberapa anggota TNI melakukan olahraga bersama bola voli.
Baca juga: Polemik Jelang HUT PDIP soal Absennya Jokowi, Sengaja Menarik Diri hingga Pengaruh ke Ganjar-Mahfud?
Lalu para relawan Ganjar - Mahfud lewat di depan asrama itu secara terus-menerus mengenakan knalpot brong.
Sontak bunyi bising ditimbulkan hingga membuat para anggota tak nyaman.
Kemudian beberapa oknum anggota secara spontan keluar dari asrama menuju jalan di depan asrama mencari sumber suara kendaraan knalpot brong.
Menurut Wiweko, oknum anggota hendak mengingatkan kepada pengendara yang menggunakan kendaraan knalpot brong hingga terjadi dugaan penganiayaan terhadap relawan.
"Selanjutnya beberapa korban dibawa ke RSU Pandan Arang Boyolali untuk mendapat pertolongan," kata Wiweko. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)