Pilpres 2024

Megawati Anggap Tingkah Relawan Ganjar Pakai Knalpot Brong Sudah Hal Lumrah: Namanya Anak Muda

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PDIP saat acara HUT PDIP yang ke-51, Rabu (10/1/2024) - Ketua Umum PDIP Megawati mengaku prihatin dengan kondisi para relawan setelah dipukuli oleh oknum TNI

TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum PDIP Megawati ikut berkomentar soal relawan Ganjar-Mahfud MD yang jadi korban penganiayaan oknum TNI.

Hal itu dikatakan Megawati saat berpidato dalam acara HUT PDIP yang ke-51, Rabu (10/1/2024).

Megawati menganggap tingkah relawan pakai knalpot brong itu adalah hal yang biasa dan tidak menganggu.

Baca juga: Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Partai Politik, Gerindra di Atas 20 Persen, PDIP Ketar-ketir?

"Ketika kasus Boyolali saya sampai mikir sebenarnya apa yang ada di dalam hati dan pikiran mereka?" ujar Megawati.

"Kok enak saja rakyat dibegituin, apa enggak tahu kan sekarang anak muda seneng banget pakai motor breng-breng, knalpotnya dicopot kan itu menunjukkan namanya ana muda mau sok jagoan gitu," tambahnya.

Ketua Umum PDIP itu mengaku prihatin dengan kondisi para relawan setelah dipukuli.

"Yang dipukuli lakok mulut bisa sampai sini (kening), kan saking cocor membengkak."

"Terus saya sampai mikir, yang melakukan itu orang tuanya siapa? Ada rakyat yang kayak gitu? Orang tuanya itu di mana sih? Apa bukan rakyat? Ya rakyat lah."

Baca juga: Hubungan PDIP dengan Jokowi Sudah Wassalam, Sudah Absen dalam Tiga Momen Sakral Partai Banteng

Ia menambahkan posisi para aparat yang masuk tanpa bayaran namun digaji oleh negara dari uang rakyat.

"Eling lo (ingat lo) TNI sama Polri jadi itu kan gratis lo, dibayar oleh negara lo, negara itu dari mana bayarannya ya dari rakyat lah yang ngumpulin patuh bayar pajak, dll, ini sirkulasi apa?"

"Saya bukan sentimen, ini supaya tahu kalian itu abdi negara, bukan perorangan. Sudah begitu mbok sadar, yang harus dilindungi itu siapa? ya rakyatlah lakok saya lihat sekarang kayak begini ya? Saya kalau ngomong memang benar ," tambahnya.

Diketahui, viral sebuah video memperlihatkan penganiayaan di depan markas Kompo B Yonif Raider 408/Sbh Jalan Perintis Kemerdekaan Boyolali, Sabtu (30/12/2023).

Sebanyak tujuh relawan paslon Ganjar Pranowo - Mahfud MD diduga menjadi korban penganiayaan di lokasi tersebut.

Sementara terduga pelakunya adalah oknum anggota TNI yang saat itu berada di lokasi.

Dikutip dari Tribunnews, Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo membenarkan peristiwa relawan Ganjar-Mahfud diduga dianiaya secara bersama-sama oleh oknum anggota TNI.

Halaman
12