Meski demikian, dia prihatiin dengan rekan-rekan kerjanya yang tempat tinggalnya cukup jauh.
Baca juga: Viral Pelajar SMK di Grobogan Pesta Miras dengan Guru, Disdikbud Jateng: Diberhentikan Jadi Guru
"Harus isi bensin dan lain-lain sedangkan honor tidak ada," tambahnya.
Ia bersama rekan kerjanya berharap honor dapat diberikan dan dinas terkait diminta untuk mengecek secara langsung kondisi sekolah.
Sebab sekolah dinilai masih kekurangan kursi dan meja belajar.
"Keadaan SMPN 2 Monta dari kursi meja pun sudah tidak layak pakai setiap ruangan hanya ada beberapa kursi meja," katanya.
Dinas Terkait Turun Tangan
Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Bima mengaku akan turun langsung ke SMPN 2 Monta.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dikbudpora Kabupaten Bima, Zunaidin, saat dihubungi Tribun Lombok.
"Senin depan saya akan ke sekolah, akan memberikan pembinaan," katanya, Kamis (4/1/2024).
Ia menegaskan penyegelan itu hanya di ruangan kepala sekolah.
Kendati demikian Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di lingkungan sekolah tetap berjalan seperti biasa.
"Belajar tetap jalan," tambah Zunaidin. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Google News TribunWow untuk update berita populer lainnya
Artikel ini telah tayang di tribunnews.com dengan judul Viral Aksi Nekat Guru SMPN 2 Monta Segel Ruang Kepsek Pakai Bambu, Protes Gaji 3 Bulan Belum Dibayar