"Justru saya yang dikasih duit sama orang dua itu (orang yang mewawancarai)."
"Kata saya, itu duit apa Pak? Jawab mereka, udah pegang aja ini rezeki ibu, bagi dua ya sama ibunya."
"Saya buka amplopnya, sudah lusuh juga, kotor gitu amplopnya, isinya Rp200 ribu. Ya, karena saya lagi ngga ada duit, ya udah saya beliin saja beras, dan sama ibu saya dibeliin bakso," kata Yuli.
Menurut dia, orang yang memberikan uang tersebut adalah dua orang laki-laki yang menggunakan kaos warna merah.
Yuli pun menyayangkan bahwa video yang beredar tersebut memotong testimoni kesannya saat didatangi oleh Prabowo.
Yuli mengaku bahagia bertemu Prabowo dan tidak ingin testimoninya menjadi bahan untuk menjelekkan Prabowo.
"Kalau bisa mah nggak usah begitu pak, nggak usah viral-viralin, saya ngomong apa adanya, kalau saingan sih saingan tapi jangan begitu, jangan saling menjelekkan."
"Saya ngomong jangan dipotong-potong (videonya) jangan 'disetting-setting'. Saya hanya orang biasa," kata Yuli. (TribunWoW.com/ Tiffany Marantika)